Friday, 28 July 2017

(How- to ) Installation Intel Optane Memory 16GB on Motherboard Colorful B250.

*Mukadimmah.


Sesuai dengan tema 'How-to' kali ini yaitu penggunaan Intel Optane memory dimotherboard intel chipset B250 dari Colorful yaitu Battle Axe C. B250M HD-V20.
 Intel Optane memory sesuai recomendasi dari Intel,memang hanya akan berjalan dimotherboard desktop Intel chipset 200 Series saja seperti Z270,B250 ,H270,Q270 dan Q250,sedangkan untuk motherboard Server series yaitu chipset Intel C236.

Untuk motherboard Colorful Battle Axe C.B250M HD-V20 sendiri memang menggunakan chipset Intel B250 untuk melakukan "drive' terhadap processor yang terpasang dimotherboard tersebut.
Selain penggunaan chipset Intel 200 series dimotherboardnya,tentunya penggunaan processor menjadi syarat utama dari penggunaan Intel Optane memory ini.

Intel Optane memory memang hanya dapat dipergunakan jika menggunakan processor Intel generation 7th (Kabylake series) atau terbaru.
Meskipun untuk motherboard Intel socket processor Lga1151 seperti yang dipergunakan oleh motherboard Colorful Battle Axe C.B250M HD-V20 ini dapat berjalan dengan menggunakan processor Intel Skylake series,namun processor Intel skylake tersebut tidak mendukung penggunaan dari Intel Optane memory.

Selain penggunaan Chipset serta Processor dimotherboardnya,Operating system dan mode bootablenya pun menjadi syarat utama dari penggunaan Intel Optane memory tersebut.
Untuk operating system yang mendukung penggunaan Intel Optane memory hanya disarankan untuk operating system terbarukan seperti Windows 10 64bit.
Dengan penggunaan Windows 10 64bit maka bootable mode yang disarankan adalah hanya bootable 'UEFI'  (bukan Legacy atau MBR) untuk penggunaan Intel Optane tersebut.
  

 *Periperal Rig Minimum Personal test.

Sebelum berlanjut,berikut ini beberapa komponen yang saya pergunakan pada percobaan 'How-to' kali ini.
Diantaranya: 
-Motherboard ColorFul Battle Axe C.B250M-HD V20.
  (Bios Version 1004. 2017/06/02). 
-Processor Intel Kabylake Core i5 7600 @3,5Ghz.
  (Default Cpu Hsf)
-Memory DDR4 ADATA XPG 4GB 2400 CL16-16-16
-Graphics Controller IntelHD 630.
  (Integrated on processor intel Kabylake Core i5 7600).
-Intel Optane Memory 16GB.
-SSD His 120GB.
-Windows 10 Pro 64bit.
-Power Supply units RaidMax Cobra Power RX-600FB.
  (600Watt). 
-Etc..
 

-Installer Intel Optane Memory on motherboard ColorFul Chipset B250 Series.

-Cpu.z Specifikasi.

Valid:https://valid.x86.fr/r3sti0


*Bios Setup.

Seperti terlihat pada penggunaan komponen atau periperal Rig minimum pada 'How-to' kali ini,selain Intel Optane memory saya juga menggunakan SSD HIS 120 GB sebagai Storage test.
Untuk SSD HIS 120GB ini memang akan saya pergunakan sebagai storage utama dimana terpasangnya/install Windows 10 64bit,jadi untuk Intel Optane Memory 16GB ini memang akan dipergunakan sebagai 'Cache' dari SSD HIS 120GB tersebut.

Dan berikut ini beberapa setup yang saya pergunakan pada percobaan 'How-to' kali ini:

-Operating System Select : (Windows 10).

Sesuai dengan syarat utama dari penggunaan Intel Optane memory ini memang adalah penggunaan Windows 10 64bit dengan bootable mode 'Uefi'.
Dengan tersetup nya pilihan 'Operating system select' pada menu bios motherboard Colorful chipset B250 tersebut pada pilihan 'Windows 10',maka secara automatis 'Boot mode select' akan terpasang pada pilihan 'Uefi'.

-Boot Option #1 :( Windows Boot Manager).

 


Bootable Mode 'Uefi' memang akan terdeteksi/terbaca berbeda jika dibandingkan bootable 'Legacy/MBR' terutama dalam penamaan Hardware storage seperti harddisk,SSD ataupun Usb FlashDrive.
Untuk SSD HIS 120GB yang saya pergunakan sebagai Storage ter-install/pasangnya Windows 10 PRO 64bit dengan format bootable Uefi,maka dalam  pilihan 'Boot option' nya akan terdeteksi sebagai 'Hard Disk :Windows Boot Manager (HIS SSD 120GB) ' .

NOTE:
-Untuk process installasi windows 10 series dengan 'Uefi' Bootable sudah saya buatkan sharing 'How-to' nya ditempat terpisah dari sharing ini :
https://seniorfarhan.blogspot.co.id/2017/04/how-to-uefi-boot-installation-windows.html ).


-Sata Controller : (Intel RST).

Untuk pilihan Sata Controller dimenu bios motherboard ColorFul chipset IntelB250 ini memang hanya menyediakan pilihan 'AHCI ' dan 'Intel RST' saja.
Pada percobaan 'How-to' kali ini sata controller yang terpasang adalah Intel RST.

Dan seperti terlihat pada menu bios Sata controller diatas,dimana untuk pilihan sata controller selain 'AHCI' juga terdapat pilihan untuk 'Intel RST with Intel Optane System Acceleration'.
Penambahan nama 'with Intel Optane System Acceleration' pada sata controller 'Intel RST' tersebut memang akan terbaca secara automatis terutama jika Operating system dan bootable menu sudah terdeteksi secara 'Baik'sesuai persyaratan penggunaan Intel Optane memory tentunya.


*Windows Setup.

Setelah beberapa pengaturan utama dimenu bios motherboard ColorFul chipset Intel B250 tersebut,tentu saja pengaturan-pengaturan didalam Operating system (Os) Windows 10 64bit dalam penggunaan Intel Optane Memory tersebut lebih perlu diperhatikan.

Pengaturan-pengaturan dalam Windows 10 64bit tersebut diantaranya adalah:

-Install Driver Intel Optane memory.

Seperti dijelaskan diawal terutamanya tentang syarat penggunaan processor ,meskipun motherboard Chipset Intel B250 ini mendukung penggunaan processor Intel skylake disocket processornya.
Namun syarat utama penggunaan Intel Optane memory ini adalah harus processor intel 7th Generation atau terbaru seperti processor Intel Kabylake Core I5 7600 yang saya pergunakan kali ini.

Dipercobaan 'How-to' kali ini pada awalnya saya mencoba menggunakan processor Intel Skylake series yaitu Intel Skylake Core I5 6500,namun pada process installasi driver Intel RST untuk Intel Optane Memory tersebut tidak dapat dilakukan.

-Warning Message 'Unsupported CPU'.



Untuk penggunaan "Intel Optane Memory' sebagai 'Cache' sebaiknya memang menggunakan driver/software Intel Optane memory terbaru dari official link Intel .
https://downloadcenter.intel.com/product/55005/Intel-Rapid-Storage-Technology-Intel-RST- ).

Pada percobaan 'How-to' Kali ini memang sebelumnya saya menggunakan driver Intel RST yang terdapat pada DVD Driver dari motherboard Intel chipset B250 ColorFul tersebut,sehingga untuk process Installasi driver Intel Optane memory yang didapatkan dari Official link Intel tersebut perlu dilakukan process 'Un-Install' driver Intel RST sebelumnya kemudian melakukan process installasi driver Intel RST terbaru dari Official link Intel tersebut.

-Warning Message :'(Need Un-Install Old driver Intel RST).

Dan jika Driver Intel RST sudah dapat terpasang dengan Baik maka akan tampil pesan untuk melakukan process 'Restart' system seperti yang tampak pada gambar berikut ini.

-Intel Optane Memory Driver Installed.

-Intel Optane Memory on Device Manager.
 


-Setup 'Enabled' or 'Disabled' Intel Optane.

Untuk meng-aktifkan Intel Optane Memory diWindows 10 64bit yang sudah ter-pasang ,dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini.

Diantaranya:

-Click icon 'Intel Optane..' on desktop.

-Click 'Enabled' to active Intel Optane Memory.

-Warning Message ( to select 'Erase all data on intel optane memory module ).

-Intel Optane Memory 'Status & Configuration' (Enabled).

Gambar-gambar diatas adalah beberapa contoh process meng-aktifkan "Enabled' Intel Optane Memory,sedangkan jika akan kembali 'Disabled' maka processnya adalah dengan meng-klik pilihan 'Disabled' pada menu 'Setup' Intel Optane memory tersebut.

Dari beberapa percobaan untuk 'Enabled' atau disabled nya Intel Optane memory tersebut pun dapat terdeteksi dengan menggunakan beberapa software test seperti software Anvil test berikut ini.

-Anvil test on 'Disabled' Intel Optane Memory.

-Anvil test on 'Enabled' Intel Optane Memory.


Thanks For Attention.

Nice To Share.

...










.....

Sunday, 14 May 2017

Motherboard Msi Z270 SLI PLUS.

*Mukadimmah.

Memang motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini termasuk dalam golongan dengan dukungan fasilitas technology terbarukan yang cukup lengkap / komplit seperti tersedianya dua (2) buah slot M.2 Turbo yang dapat dipergunakan dalam mode konfigurasi Raid,selain itu tentu saja tersedianya tiga(3) buah slot PcieX16 (dalam bandwith yang berbeda-beda).

Untuk ketiga (3) buah slot PcieX16 tersebut tentunya dapat dipergunakan untuk dipasang satu (1) atau lebih Graphics card,dimana dengan pemasangan dua (2) atau tiga (3) buah Graphics card 'sejenis' dapat dilakukan mode konfigurasi CrossFire ataupun SLI atau juga mode konfigurasi banyak/multi monitor.

Selain kedua komponen diatas yaitu slot M.2 serta slot PcieX16 tentunya banyak lagi dukungan terkini yang didapatkan oleh motherboard Msi chipset Intel Z270 tersebut seperti dukungan technology 'Virtual Reality (VR)' juga 'Audio Boost dan masih banyak lagi.

Untuk jelasnya berikut ini specifikasi dan penampakan dari motherboard Msi Z270 SLI PLUS tersebut:

*About motherboard Msi Z270 SLI PLUS.

-Base Schematic.

-Look Closer.

-Packaging and Accesories.

-Specification.
Personal test note : 
-The specification and accessories of the products are subject to irregular update. Please refer to the actual articles and accessories or consult the local distributors. Manufactures reserves the right to change.
-The name and trademark mentioned in product specification belong to their respective owners.



*Rig Minimum Personal test.

Dengan keterbatasan kompone/periperal serta waktu yang saya miliki,memang pengujian yang saya lakukan terhadap motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini bukanlah pengujian dengan kinerja terbaik.
Namun dengan penggunaan komponen/periperal dan waktu yang minimum tersebut setidaknya mampu memberikan sedikit gambaran mengenai kemampuan motherboard Msi Z270 SLI PLUS tersebut terutamanya dalam penggunaan keseharian/daily activity.

Dan berikut ini beberapa komponen/periperal minimum yang saya pergunakan pada Personal test motherboarad Msi Z270 SLI PLUS kali ini .

Rig Minimum Personal test:
-Motherboard Msi Z270 SLI PLUS.
--Uefi / Bios versi E7A59IMS.160 ,date : 03/31/2017.
-Processor Intel Socket Lga 1151.

-- Core I7 7700 @Default Speed 3,6GHz.
-- Core I5 6600K @Default Speed 3,5GHz.
-- Core I7 6600K @Safety OverClock Speed 4,5GHz.
--Intel Thermal Pasta.
--3rd Party Cooling fan Processor.
--Dual Fan 4,5"inch.
-Memory DDR4 Panram Ninja-V Series x 2Pcs.
--PC4 17000 4GB 1,2V.
--Time CL 13-13-13 35.
-Graphics Card Msi R9 270X MINI-ITX GAMING.
--Driver Radeon Software Crimson Relive Edition Installer Versi 16.12.1.
-Storage.

--SSD Silicon Power V60 240GB.
--AHCI Sata Controller.
--Windows 10 Pro 64bit.
-Monitor Led 19"Inch.
--Resolusi desktop & test 1366 x 768.
--Digital Signal monitor via HDMI port.
-Power Supply Units 450Watts.
-Etc...


Pada pengujian dengan menggunakan minimum komponen/periperal tersebut saya melakukan tiga(3) mode konfigurasi terutama untuk kecepatan/speed processor yang digunakan.
Untuk pengujian dengan menggunakan processor Intel Skylake Core I5 6600K saya lakukan dalam dua(2) mode konfigurasi speed/kecepatan processor yaitu @Default Vs Safety Overclock.
Meski bukan kecepatan/speed maximal dari processor Intel Skylake Core I5 6600K namun dengan kecepatan @4,5GHz dalam mode konfigurasi Safety Overclock yang saya buat dimotherboard Msi Z270 SLI PLUS ,processor Intel socket Lga 1151 tersebut dapat berjalan dengan baik hingga akhir pengujian yang saya lakukan.

Sedangkan pengujian dengan menggunakan processor Intel Kabylake Core I7 7700 saya hanya lakukan pengujian dalam kecepatan/speed processor @Default nya saja,karena untuk processor Intel Kabylake 'Non K' (Lock ) tersebut tidak dapat dilakukan mode konfigurasi Safety OverClock dengan versi bios yang saya gunakan pada Personal test kali ini.

-Mode Konfiguration Personal test.

-Cpu.z. Intel Skylake Core I5 6600K @Default Speed.
Valid:http://valid.x86.fr/dpegql

-Cpu.z Intel Skylake Core I5 6600K @ Safety OverClock.
Valid:http://valid.x86.fr/kqlcmc

-Cpu.z Intel Kabylake Core I7 7700 @Default Speed. 



*Uefi/Bios menu.

-Main Menu Bios.

Pengujian motherboard Msi Z270 SLI PLUS pada Personal test kali ini pun menggunakan standar Personal test diParade motherboard Intel Kabylake series tahun (2017) ini termasuk dalam beberapa setup bios yang dipergunakan.
Untuk Personal test motherboard Msi chipset Intel Z270 kali ini saya menggunakan versi bios E7A59IMS.160 date 03/31/2017,dimana untuk menu bios motherboard tersebut memiliki dua(2) tampilan yaitu EZ Mode dan Advanced Mode.

-Sata Controller Menu Bios.

Sama seperti motherboard-motherboard Msi chipset Intel Z270 lainnya,untuk motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini pun mendukung mode konfigurasi "Raid/Optane mode' untuk penggunaan Sata controller dalam jumlah Storage lebih dari satu (1) buah.
Untuk Personal test kali ini sendiri tentunya hanya menggunakan satu (1) buah Storage yaitu SSD Silicon Power V60 240GB dengan menggunakan 'AHCI' sebagai Sata Controllernya.

-Windows OS Configuration Menu Bios.

Dengan penggunaan Windows 10 PRO 64bit sebagai Operating System (Os) pada Parade Personal test motherboard Intel chipset Kabylake tahun (2017) ini termasuk pada Personal test motherboard Msi Z270 SLI PLUS kali ini,saya melakukan pilihan ' Enabled' pada menu bios 'Windows 8.1/10 WHQL Support.
Secara 'Default' memang untuk menu bios 'Windows 8.1/10 WHQL Support tersebut adalah 'Disabled'.

-Boot Option Menu Bios.

Motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini memang secara 'Default' masih mendukung penggunaan 'Legacy/MBR' untuk melakukan process Booting /Loading operating system yang dipergunakan.
Namun dengan penggunaan Windows 10 PRO 64bit sebagai testbed operating system pada Personal test tahun (2017) ini,baik process Installasi maupun penggunaannya operating system tersebut berjalan dalam pilihan 'Uefi' Boot option.

Baik process Installasi maupun penggunaan Windows 10 PRO 64bit dalam pilihan 'Uefi' boot option sudah saya buatkan share 'How-to' nya tersendiri ditempat terpisah.
 :https://seniorfarhan.blogspot.co.id/2017/04/how-to-uefi-boot-installation-windows.html

-Usb Controller menu Bios.

Memang untuk operating system terutamanya operating system dari 'Microsoft' akan lebih mudah baik process Installasi maupun dukungan drivernya adalah jika menggunakan Windows 8 ataupun Windows 10 series dimotherboard Intel chipset Kabylake ataupun Skylake series seperti pada motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini.

Meskipun demikian untuk dukungan operating system terdahulu terutamanya Windows 7 series baik motherboard Msi Z270 SLI PLUS taupun motherboard-motherboard Intel chipset Skylake dan Kabylake series masih menyediakan dukungan 'Driver' baik pada Dvd driver yang termasuk dalam paket penjualannnya maupun pada link official masing-masing motherboard tersebut.

Sedikit permasalahan tentunya jika menggunakan Windows 7 series sebagai operating systemnya terutama pada process installasi operating system tersebut,hal tersebut dikarenakan untuk motherboard Intel chipset Skylake dan Kabylake series hanya mendukung penggunaan 'XHCI' untuk Usb Controllernya.

Untuk process Installasi Windows 7 series dimotherboard Intel chipset Skylake dan Kabylake series sendiri sudah saya buatkan share 'How-to' nya terpisah dari sharing Personal test ini.

-:https://seniorfarhan.blogspot.co.id/2016/09/how-to-install-windows-7-on-msi-b150m.html

-:https://seniorfarhan.blogspot.co.id/2016/10/how-to-add-driver-usb-30-to-image.html

-CPU Ratio Menu Bios.

DiPersonal test motherboard Msi Z270 SLI PLUS kali ini memang salah satu mode konfigurasi test yang saya lakukan adalah Safety OverClock dengan menggunakan processor Intel Skylake Core I5 6600K.
Dengan keterbatasan waktu dan komponen/periperal yang saya pergunakan maka untuk mode konfigurasi Safety OverClock processor Intel Skylake Core I5 6600K hanya saya lakukan pada kecepatan @4,5GHz saja,dimana untuk kecepatan @4,5GHz tersebut saya hanya melakukan penyesuaian pada menu 'CPU Ratio' dibios motherboard Msi Z270 SLI PLUS tersebut dalam menu 'OC'.

Dengan kecepatan yang hanya @4,5GHz tersebut maka untuk processor Intel Skylake Core I5 6600K tersebut saya berikan supply tegangan pada angka 1,3Vdc (1.300 m Vdc),untuk pengaturan supply tegangan processor tersebut dapat dilakukan pada pilihan 'CPU Core Voltage' dimenu bios motherboard Msi Z270 SLI PLUS tersebut seperti.

-Cpu Core Voltage Menu Bios.


-Integrated Graphics Share Memory Menu Bios.

Meskipun untuk Personal test motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini saya menggunakan graphics card Msi R9 270X MINI-ITX GAMING sebagai graphics controllernya,namun untuk motherboard Msi chipset Intel Z270 tersebut menyediakan pilihan untuk sharing memory terhadap Integrated graphics controllernya (onboard Vga) pada menu bios' Integrated Graphics Share Memory' jika IntelHD series yang ter-integrasi dimasing-masing processor yang terpasang disocket motherboard tersebut di'Enabled/Aktif' kan.


*Personal test Performance.

Pengujian ketiga (3) mode konfigurasi yang saya lakukan terhadap motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini pun mengikuti beberapa sesi Personal test yang menjadi standar Pengujian diParade Personal test motherboard Intel Kabylake series ditahun (2017) ini.

Dan beberapa sesi pengujian Personal test tersebut diantaranya  :

-Cpu Performance test.
---SuperPI,Intel burn test,Winrar,Excel 2010,Aida64-L2 Cache Benchmark.
-FutureMark test.
---3Dmark11,3Dmark Time Spy,Pcmark7,VRMark,Unigine Heaven.
-Rendering simulasi test.
---Cinebench,Povray.
-Game test,
---Lost Planet2,Resident Evil6,Street X tekken.


Sebagai awal sharing Personal test motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini ,saya mulai dengan pengujian dengan software ChrisPC Win Experience Index sebagai pengganti 'Windows rate' dari system Windows 10 PRO 64bit yang saya pergunakan.

-Windows Rate.

-Windows Rate chart performance.

Dipengujian awal dengan menggunakan software ChrisPC Win Experience Index sebagai pengganti dari 'Windows Rate' memang terlihat hanya pada penggunaan processor saja yang secara 'Default' memiliki kinerja yang berbeda.
Untuk penggunaan komponen lainnya meskipun berjalan dalam mode konfigurasi 'processor' yang berbeda namun kinerja yang dihasilkan secara 'Rate/nilai' pun sama pada masing-masing mode konfigurasi test tersebut.

Selain penggunaan Graphics controller yang sama,tentunya pada masing-masing mode konfigurasi Personal test motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini pun menggunakan 'Storage' yang sama yaitu SSD Silicon Power V60 240GB.

Meskipun secara 'Rate/nilai' untuk kinerja SSD Silicon Power V60 240GB pada masing-masing mode konfigurasi memiliki kinerja yang sama,namun dengan penggujian untuk kecepatan tulis dan baca (Write and Read) diport Sata 3.0 motherboard Msi Z270 SLI PLUS memiliki 'Nilai/angka' berbeda-beda pada masing-masing mode konfigurasi 'Processor' yang saya lakukan.

Berikut ini adalah hasil penggujian SSD Silicon Power V60 240GB dengan menggunakan software AS SSD untuk menggetahui kinerja Baca dan Tulis (Read and Write) diport sata motherboard Msi chipset Z270 tersebut.

-AS SSD.

-AS SSD chart performance.

Kinerja SSD Silicon Power V60 240GB sebagai 'testbed' untuk storage Personal test ini meskipun bukanlah storage terbaik untuk dapat memaximalkan kinerja dari port Sata 3.0 6GB/s dari motherboard Msi Z270 SLI PLUS namun kinerja SSD tersebut sudah cukup jauh lebih baik dibandingkan kinerja beberapa Storage yang pernah saya jadikan sebagai testbed Storage diPersonal test lainnya.
Untuk perbandingan kinerja berbagai storage yang menjadi 'tesbed' Storage diPersonal test sudah saya sharing terpisah dari personal test ini.

-:https://seniorfarhan.blogspot.co.id/2017/04/storage-performance-on-sata-port.html

Secara umum memang kinerja SSD Silicon Power V60 240GB diport Sata 3.0 6GB/s motherboard Msi Z270 SLI PLUS memiliki kinerja yang cukup baik meskiipun berjalan dalam mode konfigurasi 'processor' yang berbeda.
Perbedaan memang telihat dari kemampuan process 'Tulis' (Write) SSD Silicon Power tersebut dalam mode konfigurasi 'processor' yang berbeda,dimana dengan kecepatan yang saya buat lebih tinggi yaitu @4,5GHz maka kinerja SSD Silicon Power tersebut lebih cepat saat berjalan dengan mode konfigurasi Safety OverClock dari processor Intel Skylake Core I5 6600K.

Selain kecepatan process 'Baca dan Tulis' (Read and Write) penggunaan SSD seperrti SSD Silicon Power V60 240GB ini pun akan mempercepat process 'Loading/Booting' dari operating system (windows 10 PRo 64bit) yang digunakan.

-BootRacer.

-BootRacer chart performance.


*Personal test Result.

-Cpu Performance test.

-SuperPI (32M).

-SuperPI chart performance.


-Intel Burning test.

-Intel Burn test chart performance.


-Excel 2010.

-Excel 2010 chart performance.


-WinRar (1024MB).

-Winrar chart performance.


-Aida64-L2 Cache benchmark.

-Aida64-L2 Cache chart performance.

Ketiga (3) mode konfigurasi 'processor' yang saya buat pada Personal test motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini tentunya akan membuat perbedaan yang cukup nyata/signifikan terhadap beberapa aplikasi/software keseharian dengan factor processor / Cpu Grade seperti beberapa pengujian disesi Cpu performance test ini.

Tentu saja ada beberapa aplikasi/software yang akan sangat dipengaruhi oleh factor besarnya kecepatan/speed processor yang terpasang seperti aplikasi/software  SuperPI,Excel 2010,intel burning test dan lain sebagainya.
Namun ada pula beberapa aplikasi yang ikut dipengaruhi oleh banyaknya 'Threads/Core' dari processor yang terpasang disocket processor motherboardnya seperti aplikasi/software Winrar dan Aida64-L2 cache.

Penggunaan processor yang akan dipasangkan disocket processor Intel Lga1151 motherboard Msi Z270 SLI PLUS tentunya akan lebih baik disesuaikan dengan aplikasi/software yang dipergunakan dalam kegiatan keseharian/daily activity seperti beberapa contoh aplikasi/software disesi cpu performance Personal test ini.

-FutureMark test.

-3DMark11 (Direct X11).

-3DMark11 chart performance.


-3DMark Time Spy (Direct X12).

-3DMark Time Spy chart performance.


-PCMark7.

-PCMark7 chart performance.


-VRMark -Orange Room.

-VRMark -Orange Room chart performance.


-Unigine Heaven V4.0 Benchmark.

-Unigne Heaven chart performance.

Disesi pengujian dengan menggunakan beberapa software dari FutureMark memang selain dipengaruhi oleh penggunaan Processor tentunya akan sangat dipengaruhi oleh penggunaan Graphics controllernya.

Pengujian dengan menggunakan software 3dmark11 dan 3dmark time spy test ataupun software/aplikasi sejenisnya untuk processor dengan jumlah Core/Threads yang jauh lebih banyak akan meghasilkan kinerja yang jauh lebih baik, seperti kinerja processor Intel Kabylake Core I7 7700 dibandingkan kinerja dari processor Intel Skylake Core I5 6600K yang sama-sama terpasang disocket intel Lga1151 motherboard Msi Z270 SLI PLUS pada Personal test kali ini.
 Meski demikian untuk kinerja processor Intel Skylake Core I5 6600K dapat ditingkatkan dalam mode konfigurasi Safety OverClock,sehingga kinerja yang dihasilkan jauh lebih baik dibandingkan pada saat berjalan dalam kecepatan 'Default' nya.

Baik dipengujian dengan menggunakan software PCMark7 ataupun VRMark-Orange Room ataupun Unigine Heaven V4.0  benchmark sepertinya kecepatan processor yang digunakan jauh lebih menentukan dibandingkan jumlah Core/thread nya.

Meski secara keseluruhan pada penggujian disesi Futuremark diPersonal test ini tidak terlihatnya perbedaan untuk kinerja dengan factor Graphics /GPU Grade dikarenakan penggunaan graphics controller yang sama yaitu graphics card Msi R9 270X MINI-ITX GAMING,namun dengan penggunaan Graphics controller yang berbeda tentunya untuk kinerja dengan factor Graphics/GPU Grade tersebut akan terlihat jauh berbeda juga.

Penggujian menggunakan Graphics controller yang berbeda namun dengan kecepatan processor yang sama dalam sesi Futuremark test sudah saya buatkan sharingnya terpisah.

-;https://seniorfarhan.blogspot.co.id/2017/04/motherboard-msi-h270m-bazooka.html


-Rendering Simulation test.

-PovRay V3.7.

-Povray chart performance.


-Cinebench R11.5

-Cinebench chart performance.

Pengujian disesi Simulasi Rendering ini memang akan sangat dipengaruhi oleh factor dari processor yang digunakan seperti pada pengujian dengan software Povray dan Cinebench ( Cpu render).
Baik kecepatan dan banyaknya jumlah Core/threads dari processor yang terpasang disocket processor motherboard Msi Z270 SLI PLUS akan sangat mempengaruhi kinerja yang dihasilkan terutamanya untuk melakukan 'Render' ataupun semacam dengan factor processor / Cpu Grade tentunya.

Untuk simulasi rendering dengan factor Graphics /Gpu Grade seperti simulasi rendering dengan menggunakan software Cinebench R11.5 (OpenGL rendering) memang utamanya akan sangat dipengaruhi oleh penggunaan graphics Controller.
Namun dengan penggunaan 'Factor' processor yang berbeda ternyata pengujian diCinebench-OpenGL rendering akan ikut dipengaruhi pula,dimana untuk kecepatan processor Intel skylake Core I5 6600K dalam mode konfigurasi Safety Overclock @4,5GHz sedikit lebih baik kinerja yang dihasilkan dibandingkan kinerja mode konfigurasi Default dari processor Intel Kabylake Core I7 7700 dalam kecepatan @3,6GHz  (@4,2GHz Boost Speed).


-Game test.

-Lost Planet2 (Direct X11).

-Lost Planet 2 chart performance.


-Resident Evil6.

-Resident Evil6 chart performance.


-StreetFighter X Tekken.

-StreetFighter X Tekken chart performance.

Secara umum memang kinerja pada saat bermain terutama dengan beberapa Game standard Personal test akan lebih terlihat perbedaannya jika menggunakan Graphics controller yang berbeda.
Namun dengan factor penggunaan processor yang berbeda terutamnaya kecepatan/speed processor yang dijalankan,kinerja dalam bermain beberapa Game standard Personal test itu pun akan terlihat perbedaan yang dihasilkan.

Processor Intel Skylake Core I5 6600K yang berjalan dalam kecepatan mode konfigurasi Safety OverClock @4,5GHz dimotherboard Msi Z270 SLI PLUS kinerja yang dihasilkan jauh lebih baik dibandingkan kecepatan/speed Default ( @3,5GHz) processor tersebut.

Meski memiliki jumlah Core/thread yang lebih sedikit namun dengan kecepatan/speed yang sedikit lebih tinggi dibandingkan processor Intel Kabylake Core I7 7700 yang berjalan dalam mode konfigurasi Default,kinerja Processor Intel Skylake Core I5 6600K pun sedikit lebih baik jika berjalan dalam mode konfigurasi Safety OverClock @4,5GHz seperti pada Personal test motherboard Msi Z270 SLI PLUS kali ini.



*Summary Personal test.

Secara umum memang performance motherboard Msi Z270 SLI PLUS diPersonal test memiliki Kinerja yang sama 'Baik'nya dengan motherboard-motherboard Msi ber-chipset Intel Kabylake Z270.
Meskipun bukan yang terbaik namun seperti dijelaskan pada awa-awal Personal test ini,untuk motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini memiliki dukungan fasilitas yang cukup lengkap seperti penggunaan dua (2) buah slot Turbo M.2 serta dukungan untuk penggunaan dua (2) sampai tiga (3) buah graphics card Amd radeon dalam mode konfigurasi 'CrossFire' dan mode konfigurasi 'SLI' untuk nVidia Graphics card.

Mode konfigurasi Safety OverClocking yang saya lakukan terhadap motherboard Msi Z270 SLI PLUS dengan menggunakan processor Intel Skylake  Core I5 6600K memang bukanlah kinerja terbaik yang dapat diraih keduanya,namun keterbatasan dari periperal/komponen lainnya seperti Power Supply unit (Psu) 450Watts yang saya gunakan,maka untuk Personal test kali ini saya pergunakan kecepatan/speed processor hingga @4,5GHz untuk Safety OverClok processor Intel Skylake tersebut.

Untuk motherboard Msi Z270 SLI PLUS sendiri mampu memberikan kestabilan Supply untuk processor (Cpu Core Voltage) yang terpasang disocket processornya dengan cukup baik,hal tersebut dikarenakan penggunaan komponen Military Class 5 yang tentunya jauh lebih baik dari generasi sebelumnya seperti beberapa komponen yang terpasang di Area Pwm / Core Voltage regulator motherboard tersebut.

-Pwm Area.


Seperti dijelaskan diawal dimana untuk mode konfigurasi Safety OverClock processor Intel Skylake Core I5 6600K dengan kecepatan @4,5GHz dimotherboard Msi Z270 SLI PLUS untuk supply tegangan processornya /Core Voltage disetup manual hingga 1.300 mVdc (1,3Vdc).
Tentu saja dengan penggunaan tegangan yang sedikit lebih besar dimode konfigurasi Safety OverClock tersebut akan meningkatkan Panas diprocessor tersebut dibandingkan dalam kecepatan dan tegangan processor 'Default' nya.

Penggunaan pendingin processor atau Cpu Cooler yang mampu menghilangkan Panas pada processor secara 'Signifikan/nyata' memang sangat disarankan apabila ingin melakukan mode konfigurasi Safety OverClock seperti apa yang saya lakukan terhadap processor Intel Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270 SLI PLUS.

3rd Party Cpu Cooler yang saya pergunakan pada Peersonal test motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini mampu menekan Panas processor hingga 20 'Celcius dibandingkan pendingin (Stock/Default Cooler) dari  processor Intel Socket Lga1151.
Dan berikut ini hasil check temperature processor dimasin-masing mode konfigurasi Personal test yang saya lakukan dimotherboard Msi Z270 SLI PLUS baik dalam kondisi diam/Idle ataupun simulasi berjalan penuh/FullLoad dengan menggunakan software Intel Burning test.


-Cpu Temperature Check.

-Cpu Temperature chart performance.

Meskipun tidak menggunakan Display 7 Segmen sebagai alat bantu analisa kerusakan atau process yang sedang berjalan,namun motherboard Msi Z270 SLI PLUS menggunakan EZ Debug LED sebagai ganti dari display 7 Segmen tersebut .
Tentunya EZ Debug Led tersebut dapat membantu melakukan analisa awal terutaman jika terjadi 'Kerusakan' baik pada saat melakukan setup seperti 'OverClock' ataupun hanya berjalan secara 'Default ' saja.

Seperti halnya beberapa motherboard Msi chipset Intel Kabylake series,untuk motherboard Msi Z270 SLI PLUS ini pun menggunakan empat (4) buah Led berwarna ( bercahaya) Putih,dimana masing-masing Led tersebut memiliki nama ( Cpu,DRam,Vga,Boot ) sesuai dengan process yang sedang berjalan disystem motherboard tersebut.


-EZ Debug Led.


Thanks For Attention.

Nice to Share.

.....

Note:
-Download & save this Personal test.
......

......................

Comments system

Disqus Shortname