Motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING menjadi salah satu motherboard Intel KabyLake ber-chipset Z270 pada Parade Personal test awal tahun (2017) ini.
Dengan berlimpahnya fasilitas ter-kini yang tersedia diMotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ini memang sangat layak dijadikan pilihan utama,baik dalam membangun sebuah system PC baru atau pun peningkatan/UpGrade untuk systemPC/ komputer yang lama.
Selain berlimpahnya fasilitas dengan dukungan technology terkini,performance/kinerjanya pun sangat baik.
Meskipun berbagai rangkaian pengujian yang saya lakukan dan hasilnya akan segera saya tampilkan bukanlah nilai maksimum dari motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING tersebut,namun dengan rangkaian pengujian sederhana dan penggunaan periperal Personal test yang minimum semoga dapat memberikan sedikit gambaran kinerja 'Minimum' yang dihasilkan.
Sebelum dengan sharing hasil penggujian motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING dengan menggunakan Rig Periperal minimum Personal test,terlebih dahulu saya tampilkan bentuk phisik dan specifikasi motherboard chipset Intel Z270 tersebut.
*About motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING.
-Look Closer.
-Specification.
-Packaging & Accesories.
Personal test note :
-The specification and accessories of the products are subject to irregular update. Please refer to the actual articles and accessories or consult the local distributors. Manufactures reserves the right to change.
-The name and trademark mentioned in product specification belong to their respective owners.
*Rig Minimum Personal test.
Meskipun tema yang saya buat untuk Personal test motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ini untuk processornya saya menggunakan processor Intel Kabylake Core I7 7700 namun saya pun menggunakan Processor Intel Skylake Core I5 6600k sebagai pembanding kinerjanya.
Dan berikut ini beberapa periperal minimum yang saya pergunakan untuk Personal test motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING dengan berbagai mode konfigurasi testnya.
Rig Minimum Personal test:
-Motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING.
--Uefi / Bios versi E7A59IMS.A30 ,date : 12/01/2016.
-Processor Intel Socket Lga 1151.
-- Core I7 7700 @Default Speed 3,6GHz.
-- Core I5 6600K @Default Speed 3,5GHz.
-- Core I7 6600K @Safety OverClock Speed 4,6GHz.
-- Core I7 6600K @Safety OverClock Speed 4,7GHz.
--Intel Thermal Pasta.
--3rd Party Cooling fan Processor.--Dual Fan 4,5"inch.
-Memory DDR4 Panram Ninja-V Series x 2Pcs.
--PC4 17000 4GB 1,2V.
--Time CL 13-13-13 35.
-Graphics Card Msi R9 270X MINI-ITX GAMING.
--Driver Radeon Software Crimson Relive Edition Installer Versi 16.12.1.
-Harddisk Sata 3,5"inch WDC WD20EZRZ 2TB.
--AHCI Sata Controller.
--Windows 10 Pro 64bit.
-Monitor Led 19"Inch.
--Resolusi desktop & test 1366 x 768.
--Digital Signal monitor via HDMI port.
-Power Supply Units 450Watts.
-Etc.
Seperti terlihat pada Rig Minimum Personal test terutamanya pada Penggunaan processor,ternyata selain Processor Intel Kabylake Core I7 7700 yang berjalan dalam kecepatan Default saya pun menggunakan processor Intel Skylake Core I5 6600K dalam tiga(3) buah mode konfigurasi berbeda.
Seperti diketahui untuk Processor Intel Kabylake Core I7 7700 yang saya pergunakan adalah seri 'Non K' atau tidak dapat diOverClock terutamanya dengan Versi bios (E7A59IMS.A30 . date 12/01/2016) motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING yang saya gunakan pada Personal test kali ini.
Maka Untuk sesi mode konfigurasi Safety OverClock saya menggunakan processor Intel Skylake Core I5 6600K.
Untuk sesi mode konfigurasi Safety OverClock dengan menggunakan Processor Intel Skylake Core I5 6600K saya menggunakan dua (2) buah kecepatan berbeda yaitu dalam kecepatan @4,6GHz dan @4,7GHz.
Sehingga secara keseluruhan mode konfigurasi test yang berjalan pada Personal test motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ini ada empat (4) sesi test berbeda dengan menggunakan dua (2) buah processor yang berbeda.
Dan untuk jelasnya berikut ini mde konfigurasi Personal test yang saya buat untuk pengujian motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING kali ini.
-Mode konfigurasi Personal test.
-Cpuz Intel Kabylake Core I7 7700 @ Default.
-Cpuz Intel Skylake Core I5 6600K @Default.
-Cpuz Intel Skylake Core I5 6600K @Safety OverClock 4,6GHz.
-Cpuz Intel Skylake Core I5 6600K @Safety OverClock 4,7GHz.
*Uefi/Bios.
Untuk Tampilan menu Uefi/bios motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING pun ada dua (2) pilihan yang dapat dipergunakan yaitu Advanced dan Easy Mode,dan untuk memilih tampilan menu bios tersebut dengan hanya menekan tombol 'F7' pada keyboard yang terpasang dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING tersebut.
Sedangkan untuk menyimpan tampilan menu-menu biosnya kedalam storage usb flashdik pun sama yaitu dengan menekan tombol 'F12' pada tombol keyboardnya saja.
Dan berikut ini beberapa tampilan menu bios yang saya pergunakan pada Personal test motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING kali ini.
-Main Menu bios.
-Sata Controller Menu bios.
Untuk Sata controller yang terpasang dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING saya pergunakan pilihan "AHCI'dan memang dikarenakan untuk motherboard Intel chipset Z270 series sudah tidak mendukung Sata controller 'IDE' namun juga sudah mendukung penggunaan banyak harddisk sata dengan menggunakan 'Raid' sata Controller.
-Windows OS Configuration.
Sama halnya dengan beberapa sharing awal Parade Personal test motherboard Msi Intel Chipset KabyLake lainnya,untuk Personal test motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ini pun saya menggunakan Windows 10 PRO 64bit sebagai tesbed operating systemnya.
Seperti terlihat pada menu bios Windows OS Configuration dimana untuk menu bios pilihan tersebut saya buat menjadi 'Enabled' di menu 'Windows 8.1/10 WHQL Support'.
Dengan ter set-up 'Enabled' untuk pilihan 'Windows 8.1/10 WHQL Support' tersebut maka secara automatis untuk pilihan dimenu bios 'Boot Option' hanya tersisa 'Uefi boot option' saja.
-Uefi Boot Option Menu bios.
Untuk Windows 10 PRO 64bit yang saya pergunakan pada setiap Personal test nya memang saya buat dalam pilihan "Uefi Boot' termasuk pada saat Personal test motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING kali ini.
Meskipun demikian untuk pilihan dalam 'Legacy boot option' tetap dapat dilakukan dengan kembali men-'Disabled' pilihan untuk menu bios' Windows 8.1/10 WHQL Supportnya,sehingga untuk pilihan Boot Option untuk format 'Legacy ' seperti yang dipergunakan untuk Windows 7 series kembali dapat dipergunakan.
-Dual (Legay & Uefi) Boot option.
-Usb Controller Menu bios.
Dengan hanya mendukung Usb XHCI dibeberapa motherboard Intel KabyLake termasuk chipset Z270 series tentunya untk menggunakan Windows 7 series terutamanya pada saat process installasi perlu adanya trik/cara khusus dalam process/tahapan-tahapan installasinya.
Untuk Process Installasi Windows 7 series dimotherboard Intel Chipset Kabylake pun sama halnya dengan process installasi windows 7 series motherboard Intel chipset Skylake series.
Contoh cara installasi Windows 7 series motherboard Intel chipset Skylake series sendiri saya buatkan sharingnya terpisah dari Personal test.
Berikut ini link cara installasi Windows 7 seires tersebut:
1.https://seniorfarhan.blogspot.co.id/2016/09/how-to-install-windows-7-on-msi-b150m.html
2.https://seniorfarhan.blogspot.co.id/2016/10/how-to-add-driver-usb-30-to-image.html
-OC menu bios.
Seperti dijelaskan di 'Rig minimum Personal test' terutamanya pada list "mode Konfigurasi Personal test ' bahwa untuk Personal test motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ada beberapa sesi Personal test berjalan mode konfigurasi Safety Overclocking.
Mode konfigurasi Safety OverClock tersebut berjalan dengan menggunakan processor Intel Skylake Core I5 6600K dikarenakan untuk processor Intel Kabylake Core I7 7700 adalah 'Non K ' atau tidak dapat di Overclock dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING dengan versi bios E7A59IMS.A30.
Mode konfigurasi Safety OverClock dengan menggunakan processor Intel Skylake Core I5 6600K tersebut berjalan dalam dua (2) kecepatan berbeda yaitu : @4,6GHz dan @ 4,7GHz.
Untuk mendapatkan kecepatan @4,6GHz dan @4,7GHz tersebut tentu saja dengan hanya memilih/mengganti pilihan 'Auto' menjadi '46' atau '47' pada menu bios Cpu Ratio.
Dan seperti terlihat di list mode konfigurasi terutamanya untuk pilihan 'Cpu Core Voltage' untuk mode konfigurasi Safety OverClock baik @4,6GHz ataupun @4,7GHz memiliki setingan berbeda dengan mode konfigurasi Default yang tersetup 'Auto'.
Pada mode konfigurasi Safety OverClock berjalan dalam kecepatan @4,6GHz,processor Intel Skylake Core I5 6600K berjalan Stabil dengan menggunakan tegangan untuk 'Core' nya sebesar 1.350Vdc,sedangkan 'Cpu Core Voltage' saya setup menjadi '1.425' pada saat processor Intel Skylake Core I5 6600k berjalan dalam kecepatan @4,7GHz dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING.
Dengan keterbatasan Rig Minimum Personal test yang saya gunakan maka untuk mode konfigurasi Safety OverClock hanya saya lakukan dalam kecepatan @4,7GHz untuk processor Intel Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING pada Personal test kali ini.
-Share Memory Menu bios.
Memang untuk Personal test motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING kali ini saya menggunakan graphics card Msi R9 270 X MINI-ITX GAMING sebagai graphics controllernya.
Meski demikian jika ingin menggunakan Onboard vga/IGP IntelHD yang ter-integrasi di masing-masing processor yang terpasang diSocket Intel Lga 1151 motherboard Msi Intel Kaylake tersebut tersedia pilihan pengaturan 'Share Memory' untuk Onboard Vga/IGP dimenu biosnya.
*PerFormance Personal test.
Mengikuti Standard pengujian Personal test diawal tahun (2017) ini maka untuk motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ini pun saya lakukan dalam beberapa sesi test.
Dan berikut ini beberapa sesi test yang dilakukan terhadap motherboard Msi Intel Kabylake tersebut dalam berbagai mode konfigurasi Personal test yang saya buat.
-Cpu Performance test.
---SuperPI,Intel burn test,Winrar,Excel 2010.
-FutureMark test.
---3Dmark11,3Dmark Time Spy,Pcmark7,Unigine Heaven.
-Rendering simulasi test.
---Cinebench,Povray.
-Game test.
---Lost Planet2,Resident Evil6,Street X tekken.
Meskipun singkat dan hanya menggunakan beberapa aplikasi/software penggujian saja namun dengan keterbatasan periperal/komponen dan Waktu yang saya punya,diharapkan dapat mewakili dari aplikasi/software yang dipergunakan dalam keseharian/daily dari penggunaan Komponen terutamanya motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING yang saya lakukan pengujian ini.
Dan sebelum dengan sharing Utama dari kinerja motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING diPersonal test kali ini,saya awali dengan hasil pengujian dengan menggunakan Software ChrisPC Win Experience Index sebagai penganti dari 'Windows rate' yang tidak tersedia dimenu 'System' Windows 10 PRO 64bit yang saya pergunakan sebagai operating systemnya.
-Windows Rate.
-Windows Rate chart performance.
Dimana untuk kinerja dari motherboard Msi X99A RAIDER saya pergunakan sebagai 'Limitasi' kinerja untuk pengujian Personal test Tahun (2017) ini.
Untuk kinerja motherboard Msi X99A RAIDER sendiri sudah saya buatkan sharingnya pada tempat terpisah ( https://seniorfarhan.blogspot.co.id/2017/01/motherboard-msi-x99a-raider-running.html ).
Berbeda dengan periperal terutamanya Storage/harddisk yang digunakan,untuk motherboard Msi X99A RAIDER memang masih menggunakan Harddisk Sata 2,5"inch WDC WD5000LPX 500GB.
Sedangkan untuk motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING dalam Parade Personal test motherboard Intel Kabylake tahun (2017) ini saya menggunakan harddisk Sata 3,5"inch WDC WD20EZRZ 2TB.
Dan memang baik harddisk sata 2,5"inch WDC WD5000LPX 500GB dan harddsik sata 3,5"inch WDC WD20EZRZ 2TB bukanlah storage/harddisk yang mampu memaksimalkan kinerja dari port Sata 3.0 6GB/s dimasing-masing motherboard baik motherboard Msi X99A RAIDER ataupun motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING.
Meskipun dengan pengujian ChrisPC WIN Experience Index untuk hasil pengujian kedua 'Harddisk' tersebut memiliki nilai/Rate yang sama,namun sedikit peningkatan performance dalam process baca-tulis (read&write) terlihat pada saat pengujian dengan software AS SSD sebagai software pengujian baca-tulis (read&write) storage/harddisk yang dipergunakan pada Personal test ini.
-AS SSD.
-AS SSD chart performance.
Dengan berbagai mode konfigurasi terutamanya perbedaan kecepatan processor yang saya buat pada Personal test motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ini sedikit mempengaruhi lamanya waktu/process 'Loading/booting' Windows 10 PRO 64bit selain dipengaruhi oleh factor penggunaan Storage/harddisk yang terpasang diport Sata 3.0 6GB/s nya tentunya.
-BootRacer.
-BootRacer chart performance.
*Performance Personal test result.
-Cpu Performance.
-Excell 2010.
-Excell chart performance.
-WinRar (1024MB).
-WinRar chart performance.
-Intel Burn test.
-Intel Burn test chart performance.
-SuperPI 32M.
-SuperPI chart performance.
Di sesi Cpu performance test memang untuk kecepatan processor sangat berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan,seperti pada saat pengujian menggunakan software test Excell2010,intel burn test dan superPI.
Sedangkan pada saat simulasi 'Extract' file test dengan menggunakan software Winrar akan ikut dipengaruhi oleh banyaknya jumlah Core/thread yang terpasang pada masing-masing processor yang digunakan.
Meskipun bukan perbandingan dalam 'Level' yang sama namun kinerja dari processor Intel Kabylake Core I7 7700 secara kecepatan Defaultnya (@3,6GHz / Boost 4,2GHz) memang jauh lebih baik dibandingkan processor Intel Skylake Core I5 6600K dengan kecepatan Defaultnya (@3,5GHz /Boost 3,9GHz) pula.
Dengan versi bios 7A59IMS.A30 date 12/10/2016 motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ini memang tidak dapat melakukan mode konfigurasi Safety Overcloking terhadap Processor Intel Kabylake Core I7 7700 karena processor Intel Kabylake tersebut 'Non K' atau tidak dapat diOverClock / terkunci.
Dibeberapa test sesi Cpu performance untuk processor Intel Skylake Core I5 6600K memang mampu menghasilkan kinerja sedikit lebih baik terutama jika menggunakan kecepatan mode konfigurasi Safety OverClock baik @4,6GHz ataupun @4,7GHz.
-FutureMark test.
-3DMark11 (direct X11).
-3DMark11 chart performance.
-3DMark Time Spy (direct X12).
-3DMark Time Spy chart performance.
-PCMark7.
-PCMark7 chart performance.
-Unigine Heaven Benchmark 4.0.
-Unigine Heaven Benchmark chart performance.
Disesi Futuremark test terutamanya 3dmark11 (direct X11) dan 3dmark time spy (direct X12) dalam cpu/physic test memang selain factor kecepetan processor ternyata banyaknya jumlah Core/thread sangat ikut mempengaruhi kinerja yang dihasilkan.
Secara Default speed untuk processor Intel Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING memang menjadi yang terendah dikedua sesi futuremark test (3dmark11 dan 3dmark time spy) tersebut,namun dengan kecepatan yang jauh lebih baik dalam mode konfigurasi Safety Overclock (@4,6GHz dan @4,7GHz) maka kinerja yang dihasilkan pun jauh lebih baik dibandingkan kecepatan Default processor intel skylake tersebut.
Meskipun hanya berjalan dalam mode konfigurasi Default namun untuk kinerja Processor Intel Kabylake Core I7 7700 dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING jauh lebih baik dibandingkan kinerja yang dihasilkan oleh processor Intel Skylake Core I5 6600K meskipun berjalan dalam mode konfigurasi Safety OverClock dalam keduia sesi Futuremark test awal yaitu 3dmark11 dan 3dmark time Spy.
Hal tersebut dikarenakan untuk Processor Intel Kabylake Core I7 7700 memiliki Core /threads (4/8) jauh lebih banyak dibandingkan Core/threads yang dimiliki oleh Core I5 6600K (4/4),sehingga meskipun dalam kecepatan default namunn kinerja processor Core I7 7700 jauh lebih baik disesi Futuremark test awal tersebut.
Di hasil Pcmark7 test (Total Score & Productivity) memang factor kecepatan processor yang berjalan dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING akan sangat menentukan kinerja yang dihasilkan.
Hal tersebut terlihat dari kinerja processor Intel Skylake Core I5 6600K dalam mode konfigurasi Safety OverClock terutamanya dalam kecepatan @4,7GHz yang menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik meskipun dengan jumlah Core/treads terkecil (lebih sedikit) dibandingkan dua (2) processor yang lain yaitu Intel Kabylake Core I7 7700 dan Intel haswell-E 5930K.
-Rendering Simulation test.
-Cinebench R11.5.
-Cinebench chart performance.
-PovRay V 3.7.
-PovRay chart performance.
Berbeda dengan Cpu test untuk kinerja OPenGL dengan menggunakan software cinebench R11.5 test memang selain penggunaan graphics controller juga akan dipengaruhi oleh kecepatan dari processor yang digunakan.
Sedangkan simulasi rendering test dengan menggunakan software PovRay V3.7 selain jumlah Core /threads yang menjadi factor dominan dalam menghasilkan kinerjanya,namun ikut pula dipengaruhi oleh kecepatan dari processor yang terpasang.
Tentu penggunaan Processor yang akan terpasang dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING terutamanya untuk keperluan 'Rendering' dapat disesuaikan dengan sifat/karakteristik software/aplikasi Render yang dipergunakan.
-Game test.
-Lost Planet 2 (direct X11).
-Lost Planet 2 chart performance.
-Resident Evil6.
-Resident Evil6 chart performance.
-StreetFighter X Tekken.
-StreetFighter X Tekken chart performance.
Memang utamanya untuk aplikasi/software semacam 'Games' lebih banyak dipengaruhi oleh factor penggunaan dari graphics controllernya (Gpu Grade) namun dalam satu 'System' (Processor + memory+ Graphics) yang sama sedikit perbedaan akan ikut pula memberikan perbedaan kinerja yang dihasilkan.
Dikedua game test seperti Resident Evil 6 dan Streetfighter X tekken akan terlihat perbedaan yang mencolok jika menggunakan kecepatan processor yang berbeda meskipun menggunakan Graphics controller yang sama.
Meskipun adanya perbedaan dalam chart perbandingan digame Lost planet 2 (direct X11) namun perbedaan tersebut masih dalam batas 'Fluktuasi' yang dapat diraih dalam waktu test yang berbeda dengan menggunakan kecepatan processor yang berbeda.
Namun perbedaan akan terlihat lebih terlihat dalam tinggkat 'Fps' jika menggunakan Garphics controller yang berbeda dalam bermain game Lost Planet 2 (direct X11) tersebut.
*Summary Personal test.
Dengan segala keterbatasan Periperal/komponen dan waktu pengujian yang saya miliki memang tidak mengambarkan kemampuan 'maksimal' dari motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING yang saya jadikan obyek utama pada Personal test ini.
Processor Intel Kabylake Core I7 7700 memang bukanlah termasuk dalam golongan processor intel yang dapat untuk dilakukan OverClock sehingga untuk mengetahui 'Potensi' Overclocking motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ini pun saya masih menggunakan seri processor Intel Skylake Core I5 6600K.
Jika melihat potensi dari beberapa Percobaan Overclock yang saya lakukan terhadap Processor Intel Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING memang terbilang sangat mudah dilakukan,namun mengingat penggunaan periperal/komponen lainnya seperti Heatsink /Cpu Cooler dan Power Supply Unit (Psu) yang tergolong 'Minim' maka untuk saat ini saya lakukan hanya pada kecepatan sebesar @4,7GHz saja.
Untuk 3rd party Heatsink/Cpu Cooler yang saya pergunakan memang mampu menggurangi panas pada processor yang terpasang hingga 20"Celcius jika dibandingkan dengan menggunakan Default /Stock Cpu Cooler dari processor Intel Socket Lga1151,sehingga untuk percobaan Safety OverClock ini pun saya masih batasi untuk temperature/Suhu processor yang terpasang hingga terdeteksi pada angka -+80"Celcius saja.
Dan berikut ini hasil penge-checkan temperature dari masing-masing Processor yang terpasang dimotherboard Msi Z270 KRAIT GAMING dengan berbagai mode konfigurasinya.
-Cpu Temperature check.
-Cpu Temperature check chart performance.
Seperti terlihat pada chart performance terutamanya untuk panas dari processor Intel Skylake Core I5 6600K pada saat berjalan dalam mode konfigurasi Safety OverClock @4,7Ghz panas yang terdeteksi oleh menu Sensor dari Software Aida64 hanya mencapai 50"Celcius saja dengan menggunakan 3rd party heatsink/Cpu Cooler yang saya pergunakan.
Jika melihat suhu tersebut (hanya 50"Celcius) saja tentunya untuk processor Intel Skylake Core I5 6600K dapat berjalan dalam kecepatan lebih tinggi dari @4,7GHz dimotherboard Msi Z70 KRAIT GAMING yang saya pergunakan.
Namun dengan penggunaan Power Supply unit (Psu) yang sangat 'minim' maka penggunaan daya untuk supply processor tersebut sedikit bermasalah terutamanya pada saat berjalan dengan beberapa aplikasi/software dengan factor processor/Cpu Grade,sehingga untuk mode konfigurasi processor Intel Skylake Core I5 6600K ini pun saya batasi hanya pada kecepatan @4,7GHz saja.
Maka dengan penggunaan periperal/komponen yang jauh lebih 'Maksimal' akan mampu mengeluarkan potensi sesungguhnya dari motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING tersebut.
Tentu saja pemanfa'atan potensi dari kinerja Motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING akan sangat tergantung dengan sifat / karakteristik dari aplikasi/software yang akan berjalan dalam system motherboard tersebut.
Untuk beberapa sesi pengujian Personal test memang sengaja saya buat dalam beberapa sesi test berbeda dengan berbagai macam sifat/karakteristik dari aplikasi/software keseharian seperti factor processor /Cpu Grad dan Graphics controller/Gpu Grade.
Sehingga dengan keterwakilan dari penggunaan aplikasi/software yang saya ujikan tersebut dapat membantu perencanaan dari penggunaan motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING tersebut.
Sama halnya dengan beberapa motherboard Msi Intel Skylake dan Kabylake series,untuk motherboard Msi Z270 KRAIT GAMING ini pun disertakan dengan beberapa 'Led' yang berguna untuk melakukan deteksi/analisa awal dari process atau pun kerusakan yang terjadi dimotherboard tersebut,sehingga untuk semua kalangan pengguna produk motherboard Msi chipset Intel Kabylake ini baik dari kalangan pemula ,anthusist ataupun gamer dan overclocking akan sangat terbantu dengan adanya empat (4) buah Led tersebut dalam penggunaan motherboard tersebut.
-EZ Debug LED.
Thanks For Attention.
Nice to Share.
Note:
-Download & Save this Personal test.
...............
.................................
No comments:
Post a Comment