Thursday, 19 January 2017

Motherboard Msi Z270M GAMING M3 Running test Intel Core I5 6600K @4,6GHz.

*Mukadimmah.

Pada awal Periode Parade Personal test untuk motherboard Intel Kabylake dari Msi memang saya masih menggunakan processor Intel Sklyake Core I5 6600K termasuk pada Personal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini.

Tentu saja selain keterbatasan Periperal yang saya punya ,juga untuk melihat kinerja yang dihasilkan dengan Supporting processor series Intel (Skylake) sebelumnya tersebut dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 yang sudah menggunakan Chipset intel Series terbaru yaitu Intel 'KabyLake' namun masih menggunakan Socket processor yang sama yaitu Socket Lga1151.

Untuk penggujian dengan processor Intel KabyLake series sendiri memang saya lakukan terpisah juga dengan menggunakan motherboard yang berbeda,dan salah satu penggujian dengan menggunakan processor intel Kabylake series salah satunya terdapat pada sharing Personal test untuk motherboard Msi Z270M GAMING M5.

Dan sebagai awal sharing Personal test saya akan tampilkan specifikasi dan bentuk phisik dari motherboard Msi Z270M GAMING M3 yang saya pergunakan kali ini.

*About motherboard Msi Z270M GAMING M3.

-Base Shematics.

-LookCloser.

-Specifikasi.

-Packaging & accesories.
Personal test note : 
-The specification and accessories of the products are subject to irregular update. Please refer to the actual articles and accessories or consult the local distributors. Manufactures reserves the right to change.
The name and trademark mentioned in product specification belong to their respective owners.


*Rig Minimum Personal test.

Rig minimum Personal test untuk motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini pun menggunakan Periperal yang sama dengan beberapa Personal test Parade motherboard Intel KabyLake ditahun 2017 ini.
Dan berikut ini beberapa periperal yang saya gunakan pada Personal test kali ini.

Rig Minimum Personal test:
-Motherboard Msi Z270M GAMING M3.
--Uefi / Bios versi E7A62IMS.100 ,date : 11/30/2016.
-Processor Intel Skylake Lga 1151 Core I5 6600K.
--Speed Default @3,5GHz.
--Speed Safety OverClock @4,6GHz. 
--Intel Thermal Pasta.
--3rd Party Cooling fan Processor.
--Dual Fan 4,5"inch.
-Memory DDR4 Panram Ninja-V Series x 2Pcs.
--PC4 17000 4GB 1,2V.
--Time CL 13-13-13 35.
-Graphics Card Msi R9 270X MINI-ITX GAMING.
--Driver Radeon Software Crimson Relive Edition Installer Versi 16.12.1.
-Harddisk Sata 3,5"inch WDC WD20EZRZ 2TB.
--AHCI Sata Controller.
--Windows 10 Pro 64bit.
-Monitor Led 19"Inch.
--Resolusi desktop & test 1366 x 768.
--Digital Signal monitor via HDMI port.
-Power Supply Units 450Watts.
-Etc.


Sesuai dengan tema yang saya buat untuk motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini saya buat dalam dua sesi mode konfigurasi test yaitu : Default Vs Safety OverClock speed processor.
Untuk sesi mode konfigurasi test Safety OverClock processor Intel SkyLake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 ini saya jalankan dalam kecepatan 4,6GHz.

Kecepatan 4,6GHz processor Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 ini memanglah bukan kemampuan 'Maximal' dari kedua komponen (processor+motherboard) tersebut,namun sedikit 'Nilai' pembeda dari kinerja dalam mode konfigurasi 'Default' (3,5GHz) dengan penggunaan Periperal yang ada.

-Cpu.Z (Default mode konfigurasi.).
Valid:http://valid.x86.fr/7ja4nw

-Cpu.Z (Safety OverClock mode konfiguration).
Valid:http://valid.x86.fr/l8tl2r


*Uefi/Bios Menu .

Berikut ini beberapa tampilan setup bios motherboard Msi Z270M GAMING M3 dengan menggunakan versi bios E7A62IMS.100 date 11/30/2016 pada Personal test kali ini.

-Main Menu Bios (System Status).

Untuk tampilan menu uefi/bios motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini pun dapat dipilih dalam dua (2) pilihan tampilan yaitu EZ Mode dan Advanced,dan pemilihan tampilan tersebut dapat dengan menekan tombol 'F7' dan untuk Personal test ini saya lebih terbiasa dengan tampilan 'Advanced' mode.

Dan untuk menyimpan tampilan menu bios tersebut hanya dengan menekan tombol 'F12' dikeyboard yang terpasang dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 dan sebagai media penyimpanannya tentu saja harus terpasang Usb FlashDisk diport Usb motherboard tersebut.

-Sata Controller menu bios.

Pada Personal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini pun saya menggunakan Sata Controller dalam mode "AHCI' seperti Personal test umumnya,meskipun mode 'IDE' sudah tidak didukung baik pada motherboard intel Sklylake dan intel Kabylake series namun dibeberapa produk dengan menggunakan intel chipset 'Z' series termasuk chipset Z270 ini sudah mendukung mode konfigurasi 'RAID' .

-Windows OS Configuration menu bios.

Untuk settingan Operating system utamanya penggunaan Windows 10 series diPersonal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini ,untuk pilihan 'Windows 8.1/10 WHQL Support' nya saya set ' Enabled'.

Dengan ter-set 'Enabled' untuk pilihan 'Windows 8.1./10 WHQL Support maka untuk pilihan menu "Boot Option ' hanya tersedia satu (1) pilhan saja yaitu 'Uefi Boot' option saja.

-'Uefi Boot Option' Menu bios.

Secara Default untuk setup menu Windows OS Configuration adalah 'Disabled' sehingga jika masih menggunakan settingan default tersebut untuk pilihan menu 'Boot Option' ada dua (2) pilihan yaitu 'Uefi & Legacy'.

-'Uefi & Legacy' Boot Option menu bios.

Pemilihan 'Boot Option' terutamanya akan sangat terasa pengaruhnya terutama pada saat process installasi operating System utamanya operating system dari Microsoft.
Untuk Personal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 kali ini saya menggunakan Boot Option 'Uefi' untuk Windows 10 PRO sebagai tesbed Personal test (tahun 2017) kali ini.

Penggunaan Operating system utamanya dari microsoft memang akan lebih mudah dilakukan pada saat menggunakan Windows 8.1/10 series terutamanya pada saat installasi operating system dari microsoft tersebut.

Untuk process installasi operating system microsoft sebelumnya seperti Windows 7 series akan sedikit mengalami masalah terutamanya jika menggunakan port koneksi 'Usb' baik untuk media Storage seperti Usb Flashdisk ataupun External Dvd maupun media controllernya seperti mouse/keyboard Usb.

Masalah process instllasi windows 7 series terutama dengan menggunakan port "Usb' pun sudah saya bahas dan sharing pada Personal test sebelumnya ,seperti Personal test untuk motherboard Msi B150M PRO-VH dan H110M PRO-VD PLUS.

-Usb Controller Menu bios.

Seperti motherboard-motherboard Intel Skylake maupun Kabylake lainnya,untuk motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini pun hanya mendukung 'Usb controller' type' XHCI' saja.

-Cpu Core Ratio menu bios.

Sesuai tema Personal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 kali ini memang salah satu mode konfigurasi testnya adalah Safety OverClock yang berjalan dalam kecepatan 4,6GHz.
kecepatan processor Intel Skylake Core I5 6600K 4,6GHz saya dapat dengan mengubah pilihan 'Cpu Ratio' di menu 'OC' menjadi '46' dari sebelumnya ' Auto'.

Sedikit kendala memang pada saat awal penggunaan kecepatan 4,6GHz di mode konfigurasi Safety Overclock ,masalah yang timbul adalah system berjalan tidak stabil dan terkadang tidak dapat masuk kedalam Windows 10 PRO yang saya gunakan.

Permasalahan yang timbul pada saat berjalan dalam kecepatan 4,6GHz processor Intel Core I5 6600K ternyata dipenggaruhi oleh penggunaan tegangan processor /Cpu Core Voltage yang tidak stabil terutamanya jika menggunakan setingan 'Auto' pada pilihan menu 'Cpu Core Voltage' tersebut.
Pada Personal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 dimode konfigurasi Safety OverClock 4,6GHz processor Intel Skylake Core I5 6600K saya dapatkan nilai stabil tegangan processornya pada angka'1.330' dibandungkan jika hanya menggunakan pilihan 'Auto' untuk Cpu Core Voltage tersebut.

-Cpu Core Voltage menu bios.

Tentu saja pilihan angka '1.330' untuk tegangan processor Intel skylake Core I5 6600K yang berjalan dalam kecepatan 4,6GHz dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 yang saya pergunakan pada Personal test kali ini saya lakukan untuk mendapatkan 'Nilai Stabil' dari system yang digunakan selama process pengujian dilakukan dengan tidak lupa melihat batasan supply tegangan dan Panas yang ditimbulkan.

Untuk Parade awal Personal test motherboard Msi chipset Intel Kabylake termasuk diPersonal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini memang saya menggunakan Graphics Card Msi R9 270X MINI-ITX GAMING sebagai Video/monitor Controllernya.
Namun untuk motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini sendiri jika menggunakan 'Onboard Vga' / IGP  Intel HD yang ter-integrasi di Processor Intel Skylake Core I5 6600K menyediakan pilihan untuk Share memory hingga 1024MB.

-Share Memory menu bios.


*PerFormance Personal test.

Untuk menguji kestabilan terutamanya pada saat berjalan dalam mode konfigurasi Safety OverClocking memang saya melakukan pengujian singkat dengan beberapa sesi test yang ada.
Meskipun singkat namun beberapa pengujian dari sesi test diPersonal test ini cukuplah kiranya menjadi perwakilan/simulasi aplikasi/software penggunaan keseharian/daily.

Seperti halnya Personal test motherboard Intel Kabylake sebelumnya untuk sesi pengujian motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini pun terbagi menjadi empat (4) sesi performance Personal test sebagai bagian dari Standar Personal test ditahun ini (2017). 

Dan berikut ini beberapa sesi pengujian diPersonal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 dalam Default Vs Safety OverClocking processor intel Skylake core I5 6600K.

-Cpu Performance test.
---SuperPI,Intel burn test,Winrar,Excel 2010.
-FutureMark test.
---3Dmark11,3Dmark Time Spy,Pcmark7,Unigine Heaven.
-Rendering simulasi test.
---Cinebench,Povray.
-Game test.

---Lost Planet2,Resident Evil6,Street X tekken. 

Untuk Sharing hasil pengujian motherboard Msi Z270M GAMING M3 Personal test ini nantinya akan saya buat dalam bentuk chart perbandingan antara hasil pengujian Performance Personal test dalam Mode konfigurasi Default Vs Safety OverClocking processor Intel Skylake Core I5 6600k sehingga dapat terlihat perbedaan yang dihasilkan diantara kedua mode konfigurasi tersebut.

Selain hasil pengujian Personal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 dalam kedua (2) mode konfigurasi Personal testnya,saya juga akan menampilkan hasil pegujian Personal test motherboard lainnya,yaitu motherboard Msi X99S SLI PLUS.

Meskipun kinerja motherboard Msi X99S SLI PLUS bukanlah 'Limitasi' pada periode Personal test tahun (2017) ini,namun kinerja yang saya tampilkan hanya sebagai bagian dari 'Sisipan' dari hasil Personal test lainnya yang setidaknya dapat memberikan sedikit gambaran kinerja satu dengan yang lainnya.
Untuk "Limitasi' pada Personal test periode tahun (2017) ini sendiri saya menggunakan hasil pengujian diPersonal test untuk motherboard Msi X99A RAIDER yang hasil pengujiannya pun sudah saya sharing sebelumnya.

Dan sebelum dengan sharing hasil pengujian Personal test motherboard Msi Z270M GAMING M3,sedikit ulasan dari motherboard Msi X99S SLI PLUS sebagai kinerja 'Sisipan' diPersonal test ini.


*(Inset) Motherboard Msi X99S SLI PLUS.

Karena hanya 'Sisipan' maka untuk motherboard Msi X99S SLI PLUS tidak akan saya bahas detail tentang phisik maupun specifikasi nya,namun hanya akan saya bahas mengenai penggunaan periperal dan mode konfigurasi yang dipergunakan dalam process pengujian Performance Personal test yang telah dilakukan.

Untuk penggunaan periperal Rig Minimum diPersonal test motherboard Msi X99S SLI PLUS saya menggunakan periperal yang sama seperti dengan Personal test untuk motherboard Msi X99A RAIDER yang terlebih dahulu saya lakukan.

Dan berikut ini Rig Minimum Personal test yang saya pergunakan di motherboard Msi X99S SLI PLUS.

-Rig Minimum Personal test.    
-Motherboard Msi X99S SLI PLUS.
--Uefi /bios versi : E7885IMS.100  date: 07/15/2016.
-Processor Intel Haswell-E Lga 2011-3 Core I7 5930K .
--Speed Default @ 3,5GHz.
--Safety OverClock @ 4,5GHz.
--Intel Thermal Pasta.
--3rd Party Cooling Fan processor.
--Dual Fan 4,5"inch.
-Memory DDR4 Panram Ninja-V Series x 2Pcs.
--PC4 17000 4GB 1,2V.
--CL 13-13-13 35.
-Graphics card Msi R9 270X MINI-ITX GAMING.
--Driver Radeon Software Crimson Relive Edition Installer Versi.16.12.1
-Harddisk Sata 2,5"inch WDC5000LPX 500GB.
--Windows 10 Pro 64bit.
--AHCI Sata Controller.
-Monitor Led 19 Inch.
--Digital Signal monitor via HDMI port.
--Resolusi test 1366 x 768.
 -Power Supply unit 450Watt.
-Etc...


Dan seperti terlihat pada penggunaan periperal/Rig minimum Personal test motherboard Msi X99S SLI PLUS terutamanya untuk kecepatan processor Intel Haswell-E Core I7 5930K berjalan dalam dua kecepatan berbeda yaitu Default (@3,5GHz) Vs Safety OverClock (4,5GHz).

Untuk  mode konfigurasi Safety Overclock (4,5GHz) processor intel Haswell-E Core I7 5930K dimotherboard Msi X99S SLI PLUS dapat dilakukan dengan hanya menganti plihan'Auto' menjadi '45' di 'Cpu Ratio' dalam menu 'OC' bios motherboard Msi tersebut.

-Cpu Ratio (45) menu bios.

-Cpu Core Voltage (1.275 ) menu bios.

Untuk mendapatkan ke'Stabil'an pada saat berjalan dalam mode konfigurasi Safety OverClock (4,5GHz) untuk processor Intel Haswell-E Core I7 5930K saya beri supply tegangan Stabil pada angka '1.275' Vdc pada pilihan menu bios 'Cpu Core Voltage' yang terdapat pada menu 'OC' bios motherboard Msi X99S SLI PLUS tersebut.

-Cpu.Z (mode konfigurasi Safety OverClock).
Valid:http://valid.x86.fr/jdrb9c

-Installer Personal test motherboard Msi X99S SLI PLUS.

note:-Official link product motherboard Msi X99S SLI PLUS.
 https://www.msi.com/Motherboard/X99S-SLI-PLUS.html#hero-overview

*Result Performance Personal test.

Sebelum dengan sharing hasil Performance Personal test di Sesi test Utama,saya awali dengan hasil pengujian Storage/Harddisk yang terpasang pada port Sata masing-masing motherboard peserta Personal test kali ini.

Seperti halnya dengan Personal test motherboard Msi X99A RAIDER,untuk Personal test motherboard Msi X99S SLI PLUS pun masih menggunakan Storage harddisk dalam standar Riig minimum periode tahun (2016) sebelumnya yaitu Harddisk Sata 2,5"inch WDC 5000LPX 500GB.
Berbeda dengan periode Awal parade Personal test motherboard Msi Chipset Kabylake ditahun (2017) ini,dimana untuk motherboard Msi Z270M GAMING M3 ini pun sudah menggunakan harddisk Sata 3,5"inch WDC WD20EZRZ 2TB.

Meskipun bukan satu perbandingan kinerja yang 'Sama' namun pengujian Storage Performance dari kedua (2) storage/hardisk tersebut hanya gambaran dari perbedaan penggunaan Storage dalam type maupun kapasitas yang berbeda.

Dan berikut ini hasil pengujian dari kedua (2) storage yang berjalan dalam masing-masing mode konfigurasi Personal test motherboard-motherboard Msi tersebut dengan menggunakan software AS SSD test.

-AS SSD .

-AS SSD chart performance.

Baik harddisk Sata 2,5'inch WDC 500LPX 500GB ataupun harddisk Sata 3,5'inch WDC WD20EZRZ 2TB memang bukan lah media Storage yang mampu meng-exploitasi secara Maksimal dari kinerja masing-masing port Sata 3.0 6GB/s yang terpasang dimasing-masing motherboard peserta Personal test kali ini.

Namun peningkatan kualitas dari penggunaan Storage Rig Minimum Personal test periode awal tahun 2017 ini ( WD WDC20EZRZ 2TB) seperti yang terpasang diPersonal test motherboard Msi Z270M GAMING M3 sedikit terlihat jika dibandingkan performance Storage Rig minimum Personal test tahun (2016) sebelumnya seperti yang dipergunakan pada Personal test motherboard Msi X99S SLI PLUS.

-Boot Racer.

-Boot Racer chart performance.

Tentu  saja selain factor penggunaan "Storage' baik dalam bentuk Harddisk ataupun SSD ,kecepatan processor pun tentunya akan mempengaruhi lamanya waktu dalam process Loading/booting kedalam Operating System yang terpasang di Storage tersebut.

Memang untuk pengambilan waktu terutamanya pada saat process Loading Windows 10 PRO 64bit series yang saya gunakan software Boot Racer (versi 6.50.0450) sedikit berbeda dengan process Loading Windows jika saat berjalan menggunakan Windows 7 series,dimana waktu Loading 'Time to Windows' selalu berbeda-beda,namun untuk process Loading ' Time to Desktop' lebih stabil dalam pengambilan proces waktu-nya.

-Cpu PerFormance test.

-SuperPI (32M).

-SuperPI chart performance.


-Intel Burn test.

-Intel Burn test chart performance.


-WinRar (1024MB).

-WinRar chart performance.


-Excel 2010.

-Excel 2010 chart performance.

Secara keseluruhan hasil penggujian diSesi Cpu performance ini memang akan ikut meningkat kinerja yang dihasilkan bila berjalan dalam kecepatan Safety OverCLock dibandingkan kinerja dalam kecepatan Default masing-masing processor diPersonal test ini.

Di Sesi Cpu performance test ini memang secara keseluruhan aplikasi/software test/benchmark-nya sangat dipengaruhi oleh Factor Speed System atau CPU Grade.
Meskipun kecepatan dalam Safety OverClock yang saya buat baik untuk Processor Intel SkyLake Core I5 6600K (@4,6GHz) dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 ataupun processor Intel Haswell-E Core I7 5930K (@4,5GHz) dimotherboard Msi X99S SLI PLUS bukanlah kinerja terbaik dari masing-masing komponen tersebut,namun Perbedaan kecepatan Processor tersebut dapat ikut mempengaruhi kinerja berbagai aplikasi/software keseharian/daily dengan factor kecepatan processor / CPU Grade seperti beberapa aplikasi/software pengujian yang saya gunakan.


-FutureMark test.

-3DMark11 (P-direct X11).

-3DMark11 chart performance.


-3DMark Time Spy (direct X12).

-3DMark Time Spy chart performance.


-PCMark7.

-PCMark7 chart performance.


-Unigine Heaven Benchmark4.0(direct X11).

-Unigine Heaven Benchmark chart performance.

Kinerja processor Intel Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 dalam mode konfigurasi Safety OverClock @4,6GHz memang akan banyak berpengaruh kepada kinerja dari aplikasi/software dengan factor Speed system/Cpu Grade.

Nilai dari Score Processor (Physic/Cpu) test di Futuremark test terutamanya disesi test dengan menggunakan software 3dmark11 (directX11) dan 3dmark time spy (directX12) memang jauh lebih besar pada saat berjalan dalam kecepatan processor Safety OverClock (@4,6GHz) dibandingkan dengan kecepatan Default (@3,5GHz) processor Intel Skylake Core I5 6600K tersebut dimotherboard Msi Z270M GAMING M3.

Meskipun untuk kinerja dengan factor Graphics /Gpu Grade untuk nilai/score dari sesi test Graphics baik 3dmark11 ataupun 3dmark time spy tidak mengalami peningkatan kinerjanya ,namun secara keseluruhan/Total score/nilai yang dihasilkan pada sesi Futuremark test ini ikut meningkat pula pada saat berjalan dalam kecepatan processor Safety OverClock.

Untuk sesi test dengan menggunakan Software Unigine heaven benchmark 4.0 memang kinerja yang dihasilkan akan sangat dipengaruhi oleh penggunaan Graphics Controllernya atau Gpu Grade,sehingga untuk aplikasi/software semacam unigine heaven benchmark 4.0 ini sangat disarankan untuk meggunakan 'Graphics Controller' yang lebih baik jika ingin meningkatkan kinerja yang dihasilkan.


-Rendering Simulation test. 

-Cinebench R11.5.

-Cinebench chart performance.


-PovRay.

-PovRay chart performance.

Untuk kinerja motherboard Msi Z270M GAMING M3 bersama processor Intel Skylake Core I5 6600K dalam mode konfigurasi Safety Overclock (@4,6GHz) yang saya buat memang sangat membantu peningkatan performance yang dihasilkan terutama pada Sesi Simulasi Rendering test ini.

Pencapaian waktu rendering yang lebih cepat pada saat sesi Povray test sehingga menghasilkan PPs yang jauh lebih besar memang akan didapatkan pada saat berjalan dalam Safety Overclock (4,6GHz) dibandingkan pada saat berjalan dalam kecepatan processor Default (@3,5GHz).

Meskipun untuk Rendering OpenGL diCinebench R11.5 test lebih banyak dipengaruhi oleh factor penggunaan Graphics Controller /Gpu Grade namun dengan kecepatan yang jauh lebih baik dalam mode konfigurasi Safety OverClocking dapat pula mempengaruhi kinerja yang dihasilkan dibandingkan kecepatan processor dalam mode konfigurasi Defaultnya.


-Game test.

-Lost Planet2 (directX11).

-Lost Planet 2 chart performance.


-Resident Evil 6.

-Resident Evil6 chart performance.


-SreetFighter X Tekken.

-StreetFighter X Tekken chart performance.

Sedikit memang jumlah Game yang saya ujikan pada sesi Game Personal test ini,namun setidaknya dapat memberikan sedikit gambaran dari banyaknya Game yang umum dimainkan.

Untuk game Lost Planet 2 (direct X11) memang untuk Factor Speed System/Processor tidak banyak mempengaruhi kinerja yang dihasilkan,dikarenakan untuk game Lost Planet 2 (direct X11) tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh penggunaan Graphics Controller/GPU Grade dalam system komputer yang menjalankannya.

Berbeda dengan game lost Planet 2 (direct X11) test ,untuk sesi game test dengan menggunakan game Resident Evil 6 dan StreetFighter X Tekken selain factor Graphics controller (GPU Grade)nya ternyata kecepatan speed system/processor pun ikut memberikan peningkatan performance dalam bermain kedua game tersebut.
Dimana untuk kedua game tersebut yaitu Resident Evil6 dan StreetFighter X Tekken jauh lebih baik pada saat berjalan dalam kecepatan lebih tinggi/ Safety OverClock (@4,6GHz) dibandingkan kecepatan Default (@3,5GHz) processor Intel Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270M GAMING M3.

*Summary Personal test.

Dalam mode konfigurasi Safety OverClocking untuk kecepatan processor yang berjalan dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 pada Personal test kali ini memang memberikan perbedaan kinerja yang cukup nyata terutamanya untuk beberapa sesi  Cpu performance,simulasi rendering dan game test.

Untuk pengujian kinerja pada saat sesi FutureMark test memang hanya sesi dengan factor processor /Cpu Grade lah yang ikut meningkat kinerjanya yaitu Physic (3dmark11) dan Cpu (3dmark time Spy).
sedangkan untuk sesi Graphics diFuturemark testnya memang meskipun ada sedikit perbedaan antara kedua mode konfigurasi yang berjalan yaitu Default (3,5GHz) Vs Safety OverClock (4,6GHz) namun nilai/score  yang dihasilkan tidaklah terlalu signifikan perbedaannya.
Meskipun demikian untuk nilai total atau pun Produktivity yang dihasilkan terutamnya di PCmark7 akan ikut meningkat jauh lebih baik dengan kecepatan processor Intel Skylake Core I5 6600K dimode konfigurasi Safety OverClock(@4,6GHz).

Baik disesi Futuremark maupun Game test pun ada beberapa sesi test yang memang akan lebih meningkat kinerjanya jika menggunakan Graphics Controller yang berbeda dikarenakan aplikasi/software tersebut memang lebih banyak dipengaruhi oleh penggunaan Graphics controller /Gpu Grade seperti Unigine Heaven benchmark 4.0 ( sesi test Futuremark) dan Lost Planet 2 direct X11 (sesi Game test).

Dengan penggunaan periperal yang minimum memang tidaklah mampu memberikan kinerja terbaik dari masing-masing peserta Personal test dalam tiap mode konfigurasi terutama mode konfigurasi Safety OverClock seperti yang saya lakukan pada processor Intel Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 kali ini.

Namun dengan penggunaan Periperal yang minimum tersebut untuk motherboard Msi Z270M GAMING M3 mampu memberikan kinerja yang cukup baik terutamanya pada saat berjalan dalam dalam kecepatan mode konfigurasi Safety OverClock (@4,6GHz) processor Intel Skylake core I5 6600K.

Selain kinerja yang jauh lebih baik pada saat berjalan dalam mode konfigurasi Safety OverClock,untuk kestabilan "System Komputer' secara keseluruhan pun cukup baik.
Hal tersebut terbukti dengan mampu dilalui nya semua sesi Performance Personal test dengan baik.

Meskipun pada sesi mode konfigurasi Safety OverClock (@4,6GHz) untuk Processor Intel Skylake Core I5 6600K diberi tegangan stabil sebesar '1,330 Vdc' untuk Cpu Core Voltage nya,namun dengan penggunaan 3rd Party Cooler processor Panas yang dihasilkan tidak menyebabkan masalah selama penggujian Personal test berlangsung.

Dan sebagai bagian dari Standar Personal test pun saya mengambil hasil pengecheckan suhu/temperature Processor Intel Skylake Core I5 6600K yang terpasang dimotherboard Msi Z270M GAMING M3 baik dalam keadaan diam/idle maupun bekerja penuh/full load.

Dengan menggunakan menu Sensor disoftware Aida64 saya melakukan pengecheckan suhu/temperature processor tersebut,sedangkan untuk simulasi processor berjalan penuh/full load saya menggunakan  Software Intel Burning test .

-Cpu Temperature Check.

-Cpu Temperature check chart perFormance.

Dengan penggunaan 3rd party Cpu Cooler yang hanya mampu menurunkan panas sampai 20"Celcius Saja dibandingkan Cpu Cooler default/stock dari processor Intel socket lga1151 Skylake Core I5 6600K ,tentu nya mode konfigurasi yang saya lakukan masih dalam tahapan Aman/Safety dalam mode konfigurasi OverClock meskipun untuk penggunaan kegiatan keseharian/daily baik itu kegiatan kantoran/office,bermain/Game ataupun rendering.

Selain dengan menggunakan software Sensor seperti yang terdapat pada software Aida64 seperti yang saya pergunakan,untuk motherboard Msi Z270M GAMING M3 sendiri menyediakan menu 'Hardware 'monitor di menu biosnya.

-HardWare Monitor menu bios.


Note:-Save & Download this Personal test.

Thank For Attention.

Nice to Share.

...
.......
............................

No comments:

Post a Comment

Comments system

Disqus Shortname