Memasuki awal tahun 2017 ini saya melakukan pengujian terhadap beberapa motherboard Intel KabyLake socket Lga 1151 termasuk motherboard Msi Z270M MORTAR ini.
Meskipun masih menggunakan socket processor yang sama dengan seri sebelumnya (SkyLake) yaitu Lga1151 namun untuk motherboard Intel Socket Lga 1151 terbaru ini tentu menggusung penggunaan chipset Intel terbaru yaitu Z270,B270,H270.
Ketiga (3) chipset Intel terbaru (Z270,B250,H270) tersebut memang dipersiapkan untuk dapat mendukung sepenuhnya dari processor Intel Generasi terbaru (Akhir 2016) yaitu Intel 7th Generation :KabyLake.
Untuk chipset Intel sebelumnya (Z170,H110,B150) memang dapat pula mendukung dari processor Intel Generation 7th (KabyLake) tersebut dengan melakukan Update Bios terbaru dikarenakan penggunaan socket processor Intel lga 1151 juga.
Khusus untuk motherboard Intel chipset Z270 berikut ini adalah schema dasar dari dukungan penuh terhadap processor Intel Generation 7th tersebut.
-Base Schematics Intel Chipset Z270.
Untuk motherboard Intel chipset Z270 dari produsen Msi sendiri memiliki banyak seri/model namenya dan salah satunya adalah motherboard Msi Z270M MORTAR yang akan saya tampilkan sebagai awal dari Parade Personal test Kabylake.
Dan berikut ini penampilan dan specifikasi dari motherboard Msi Z270M MORTAR.
*About motherboard Msi Z270M MORTAR.
-Look Closer.
-Packaging.
-Specification.
*Rig Minimum Personal test.
Dalam Periode Personal test tahun 2017 ini saya memang menggunakan beberapa standar minimum Personal test terbaru,namun terdapat pula beberapa komponen/periperal baru yang saya jadikan dalam Rig minimum Personal test termasuk untuk pengujian motherboard Msi Z270M MORTAR ini.
Dan berikut ini beberapa periperal yang saya gunakan pada Rig Minimum Personal test tersebut:
Rig Minimum Personal test:
-Motherboard Msi Z270M MORTAR.
--Uefi / Bios versi E7A69IMS.100 ,date : 12/13/2016.
-Processor Intel Skylake Lga 1151 Core I5 6600K.
--Speed Default @3,5GHz.
--Speed Safety OverClock @4,5GHz.
--Intel Thermal Pasta.
--3rd Party Cooling fan Processor.
--Dual Fan 4,5"inch.
-Memory DDR4 Panram Ninja-V Series x 2Pcs.
--PC4 17000 4GB 1,2V.
--Time CL 13-13-13 35.
-Graphics Card Msi R9 270X MINI-ITX GAMING.
--Driver Radeon Software Crimson Relive Edition Installer Versi 16.12.1.
-Harddisk Sata 3,5"inch WDC WD20EZRZ 2TB.
--AHCI Sata Controller.
--Windows 10 Pro 64bit.
-Monitor Led 19"Inch.
--Resolusi desktop & test 1366 x 768.
--Digital Signal monitor via HDMI port.
-Power Supply Units 450Watts.
-Etc.
Rig minimum yang saya pergunakan pada Personal test untuk motherboard Msi Z270M MORTAR ini memang tidak jauh berbeda dengan beberapa Personal test sebelumnya,namun Rig minimum Personal test ini lebih mendekati dengan penggunaan Rig minimum di Personal test untuk motherboard Msi X99A RAIDER.
Perbedaan dengan Rig minimum Personal test motherboard Msi X99A RAIDER tentu saja selain Processor yang dipergunakan karena berbeda socket processornya ( Intel Haswell-E lga 2011-3),untuk strorage pada Personal test ini khususnya beberapa Personal test motherboard Intel KabyLake saya menggunakan harddsik Sata 3,5Inch WDC WD20EZRZ 2TB.
Dan sesuai tema Personal test kali ini untuk motherboard Msi Z270M MORTAR ini masih saya pergunakan processor Intel Skylake Core I5 6600K yang akan berjalan dalam dua (2) kecepatan processor yang berbeda yaitu Default (@3,5GHz ) dan Safety OverClocking (4,5GHz).
Untuk penggujian dengan menggunakan processor Intel seri KabyLake saya lakukan pada Personal test motherboard Msi Intel KabyLake Series lainnya.
Meskipun penggujian dengan melakukan kecepatan berbeda antara Default Vs Safety OverClocking sudah sering saya lakukan ,namun tidak ada salahnya saya kembali melakukan hal yang sama dalam penggujian motherboard Msi Z270M MORTAR untuk mengetahui kinerja minimum yang didapatkan dengan penggunaan komponen/periperal yang minimum pula.
-Cpu.z Default Intel Core I5 6600K ( @3,5GHz).
-Cpu.z Safety OverClock Intel Core I5 6600K ( @4,5GHz).
*Uefi / Bios Menu.
Dengan menggunakan Uefi/bios versi E7A69IMS.100 date 12/13/21016,berikut ini beberapa setup menu bios motherboard Msi Z270M MORTAR yang saya pergunakan pada Personal test kali ini.
-Main Menu bios (EZ Mode).
Seperti halnya dengan motherboard-motherboard Msi lainnya terutama yang sudah menggunakan Uefi bios,untuk melakukan pengambilan gambar (Print Screen) dari menu bios tersebut dengan hanya menekan tombol 'F12' pada keyboard yang terpasang serta menancapkan Usb flashdisk sebagai media penyimpanan gambar menu bios tersebut.
Untuk 'Tampilan' menu utama bios di motherboard Msi Z270M MORTAR ini pun ada dua (2) pilihan yang dapat dipergunakan,Tampilan menu utama bios tersebut dapat dipilih dengan menekan tombol 'F7'.
Untuk saya sendiri sudah/lebih terbiasa dengan menggunakan tampilan menu bios dalam tampilan 'Advanced' untuk melakukan penyesuaian/setup biosnya.
-Main Menu bios (Advanced).
-Sata Controller menu bios.
Untuk Sata controller type dimotherboard Msi Z270M MORTAR ini menyediakan dua pilihan yaitu 'AHCI' dan 'Raid' mode.
Di Personal test ini sendiri saya menggunakan Sata controller dalam mode AHCI.
-Windows Os Configuration bios.
Dimenu bios Windows OS configuration untuk pilihanya saya lakukan dengan melakukan 'Enabled' pada menu bios tersebut,dengan ter-'Enabled' nya menu bios Windows OS Configuration pada pilihan Windows 8.1/10 WHQL Support tersebut maka secara otomatis untuk menu 'Boot Option mode' nya hanya terdapat 'Uefi' boot mode type saja.
-Boot Mode Option bios (Uefi Only).
Pilihan Boot Option 'Uefi' type memang saya pilih untuk tiap-tiap pengujian terutamanya jika menggunakan Windows 8.1 atau Windows 10 Series.
Secara 'Default' untuk menu bios 'Windows OS Configuration' memang terpasang 'Disabled' untuk pilihan 'Windows 8.1/10 WHQL Support' sehingga untuk 'Boot mode option' pun selain Uefi tentu saja ada pilihan Legacy untuk Boot Optionnya.
-Boot Mode Option bios (Legacy & Uefi).
-Usb Configuration bios.
Sama halnya dengan motherboard Intel socket lga 1151 series sebelumya yaitu Intel Chipset Skylake (Z170,H110,B150) series,untuk motherboard-motherboard Intel chipset Kabylake (Z270,H270,B250) untuk dukungan 'Usb Controllernya hanya terdapat 'XHCI' usb type.
Dengan hanya mendukung 'XHCI Usb type' saja pada menu biosnya tentu untuk penggunaan terutamanya pada saat process Operating sytem terdahulu yaitu Windows 7 series akan mengalami beberapa kendala.
Namun sama halnya dengan process installasi windows 7 series dimotherboard Intel chipset Skylake series,untuk process installasi Windows 7 series di motherboard Intel chipset KabyLake pun harus melakukan beberapa tahapan penambahan driver Usb 3.0 controller kedalam Image installasi Windows 7 series tersebut.
Untuk process installasi Operating system Windows 7 series dimotherboard yang hanya mendukung 'XHCI Usb controller' nya seperti motherboard intel chipset Skylake dan chipset Kabylake ini sudah saya buatkan dalam Sharing Personal test lainnya.
Seperti pada sharing (How to) Personal test untuk motherboard Msi B150M PRO-VH dan Msi H110M PRO-VD PLUS.
-Share Memory bios.
DiPersonal test motherboard Msi Z270M MORTAR ini memang saya menggunakan Graphics card Msi R9 270X MINI-ITX GAMING sebagai Graphics controller utamanya,sehingga untuk menu setup 'Integrated Garphics Share memory' nya tidak akan tampak/ada.
Namun jika ingin menggunakan Integrated Graphics Intel HD530 yang ter-integrasi di processor Intel Skylake Core I5 6600K untuk menu sharing memory tersebut akan terdapat pilihan hingga 1024MB.
Dan seperti saya jelaskan diawal sharing Personal test motherboard Msi Z270M MORTAR ini akan berjalan dalam dua (2) kecepatan processor Intel core I5 6600K yang berbeda yaitu Default (3,5GHz) dan Safety OverClocking (4,5GHz).
Meskipun bukanlah nilai "Terbaik' dari kecepatan processor yang saya gunakan,namun kecepatan 4,5GHz processor Intel Core I5 6600K ini nantinya akan saya pergunakan pula sebagai 'nilai' pembanding dari kinerja motherboard di Personal test Lainnya.
Untuk mendapatkan kecepatan 4,5GHz processor Intel Skylake Core I5 6600K ini saya hanya mengganti 'Cpu Ratio' dimenu OC bios motherboard Msi Z270M MORTAR menjadi '45' dari sebelumnya hanya 'Auto'.
-Cpu Ratio bios.
Dengan perubahan kecepatan yang hanya sampai 4,5GHz ternyata tidak 'diperlukan' perubahan pada menu bios tegangan/voltage terutamanya pada menu bios'Cpu Core Voltage'.
Sehingga untuk mode konfigurasi Safety Overclocking ini saya menggunakan setup 'Auto' di menu bios 'CPU Core Voltage' dan secara keseluruhan process pengujian Personal test yang saya lakukan dapat berjalan secara normal dan baik.
-Cpu Core Voltage bios.
*PerFormance Personal test.
Secara keseluruhan untuk pengujian diPersonal test terutamanya Personal motherboard memang akan melalui pengujian 'Singkat' dengan melalui beberapa sesi test.
Dan untuk pengujian Personal test diperiode tahun 2017 ini saya akan menjadikan kinerja dari hasil Personal test motherboard Msi X99A RAIDER sebagai "limitasi' dari kinerja hasil Personal test motherboard lainnya ditahun 2017.
Untuk kinerja motherbord Msi X99A RAIDER sendiri sudah saya buatkan terlebih dahulu di Sharing Awal tahun 2017 ini.
Dan berikut ini beberapa sesi test tersebut:
-Cpu Performance test.
--SuperPI,Intel Burn test,Winrar,Excel 2010.
-FutureMark test.
--3DMark11,3DMark Time Spy,PCMark7,Unigine Heaven 4.0
-Rendering Simulation test.
--Cinebench R11.5,PovRay.
-Game test.
--Lost Planet 2,Resident Evil 6,StreetFighter X Tekken.
Pada Sharing hasil Personal test dari motherbord Msi Z270M MORTAR ini nantinya akan saya tampilkan pula kinerja motherboard Msi X99A RAIDER bersama processor Intel Core I7 5930K @ Default(@3,5GHz) sebagai 'Limitasi' kinerjanya tersebut.
Sedikit perbedaan dengan Personal test yang saya buat untuk beberapa motherboard Msi Intel KabyLae dengan motherboard Msi X99A RAIDER ini adalah penggunaan Harddisknya,dimana untuk Personal test Msi X99A RAIDER tersebut saya masih menggunakan Storage/Harddisk Sata 2,5"inch WDC 5000LPX 500GB sedangkan untuk Personal test beberap motherboard Msi Intel KabyLake saya menggunakan Harddisk Sata 3,5"inch WDC 20EZRZ 2TB.
Dan sebagai Awal dari Personal test ini tentunya saya akan menampilkan kinerja dari kedua (2) storage/harddisk tersebut yang berjalan dalam mode konfigurasi yang berbeda pula,dengan menggunakan Software test AS SSD berikut ini hasil pengujian dari masing-masing harddisk tersebut.
-AS SSD.
-AS SSD chart Perfomance.
Memang baik harddisk sata 2,5"inch WDC5000LPX 500GB yang terpasang dimotherboard Msi X99A RAIDER ataupun harddisk sata 3,5"inch WDC20EZRZ 2TB yang terpasang dimotherboard Msi Z270M MORTAR bukanlah media/storage yang mampu meng-exploitasi secara maksimal dari port Sata 3.0 6GB/s dari masing-masing motherboard tersebut.
Namun mengingat keterbatasan dari periperal minimum yang saya gunakan maka cukup kiranya perbedaan hanya sebagai nilai/kinerja 'Minimal' yang dapat diraih dengan periperal/komponen (storage/harddisk) yang minimal pula.
Selain dengan software test AS SSD Pengujian kecepatan dari storage/harddisk pun saya lakukan dengan menggunakan software BootRacer untuk mencatat lamanya Waktu Boot/Loading Windows 10 Pro 64bit yang terpasang dimasing-masing harddisk tersebut dengan mode konfigurasi kecepatan yang berbeda pula.
-BootRacer.
-BootRacer Chart performance.
*Result Performance test.
-Cpu PerFormance.
-SuperPI(32MB).
-SuperPI chart performance.
-Intel Burn test.
-Intel Burn test chart performance.
-Excel2010 .
-Excel2010 chart performance.
-WinRar (1024MB).
-WinRar chart performance.
Kinerja Processor Intel Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270M MORTAR memang terbilang cukup dapat berjalan dengan sangat baik terutama pada saat saya berjalan dalam mode konfigurasi Safety OverClocking (@4,5GHz) dibandingkan kecepatan Defaultnya (@3,5GHz).
Pada keseluruhan sesi Cpu performance untuk kinerja motherboard Msi Z270M MORTAR bersama dengan processor Intel Skylake Core I5 6600K memang sudah cukup baik walaupun berjalan dalam kecepatan Defaultnya (@3,5GHz) jika dibandingkan dengan kinerja motherboard Msi X99A RAIDER bersama processor Intel Haswell-E core I7 5930K yang berjalan dalam kecepatan Default (@3,5GHz) pula sebagai 'Limitasi'Personal test ini meskipun untuk process 'Extrating file' dengan menggunakan software Winrar kinerjanya jauh tertinggal dengan motherboard "limitasi' tersebut.
Untuk simulasi 'Extrating file' dengan menggunakan software Winrar memang selain factor kecepatan processor juga dipengaruhi oleh banyaknya jumlah 'Core/thread' karena memang untuk Winrar test tersebut berjalan dalam mode 'Multithreading'.
-FutureMark Test.
-3Dmark11 (direct X11-P).
-3DMark11 (direct X11-P) chart performance.
-3DMark Time Spy (direct X12).
-3DMark Time Spy (direct X12) chart performance.
-PCMark7.
-PCMark7 chart performance.
-Unigine Heaven 4.0.
-Unigine Heaven 4.0 chart performance.
Seperti halnya sesi Futuremark di Personal test lainnya,memang perbedaan kecepatan processor hanya akan ikut mempengaruhi kinerja aplikasi/software dengan factor speed System/Cpu Grade saja.
Kinerja motherboard Msi Z270M MORTAR bersama dengan processor intel skylake Core I5 6600K dalam mode konfigurasi Safety OverClocking (@4,5GHz) pun ikut mempengaruhi kinerja keseluruhan dari hasil/total score dari keseluruhan sesi Futuremark test ini terutamannya untuk Physics/Cpu result dibandingkan kecepatan Default (@3,5GHz) nya.
Untuk unigine Heaven 4.0 memang selain factor kinerja processor/Cpu juga akan sangat dipengaruhi oleh kinerja dari Graphics controller yang digunakan,sehingga perbedaan akan jauh terlihat jika menggunakan graphics controller yang berbeda dalam sebuah System PC yang sama meskipun berbeda kecepatan System PC tersebut.
-Rendering Simulation test.
-Cinebench R11.5.
-Cinebench R11.5 chart performance.
-PovRay.
-PovRay chart performance.
Baik direndering simulasi test dengan menggunakan software Cinebench ataupun Povray memang akan sangat terlihat besarnya perbedaan antara kedua (2) kecepatan System yang berbeda dalam menghaislkan kinerjanya.
Dalam mode konfigurasi Safety OverClocking processor intel skylake Core I5 6600K (@4,5GHz) dimotherboard Msi Z270M MORTAR memang akan sangat berguna dalam meningkatkan kinerja yang dihasilkan selama process pengujian Rendering simulasi test ini dibandingkan kecepatan Defaultnya (@3,5GHz).
Jumlah Core/thread dalam processor yang digunakan pun akan sanagat ikut membantu peningkatan kinerja disimulasi render test ini,itu seperti terlihat pada hasil pengujian motherboard Msi X99A RAIDER bersama dengan processor intel haswell-E Core I7 5930K yang saya gunaka untuk 'Limitasi' score dari Personal test periode tahun 2017.
-Game test.
-Lost Planet 2 (direct X 11).
-Lost Planet 2 (direct X 11) chart performance.
-Resident Evil6.
-Resident Evil6 chart performance.
-StreetFighter X Tekken.
-StreetFighter X Tekken chart performance.
Dengan keterbatasan yang saya punya memang untuk Personal test khususnya pada sesi Game test memang tidak banyak 'Game' yang saya pergunakan untuk melakukan pengujian.
Untuk Game Lost Planet 2 (direct X11) memang hanya factor Graphics controller saja yang dapat membuat perbedaan yang cukup signifikan dikarenakan untuk game test tersebut memang lebih banyak dipengaruhi oleh factor Graphics controller yang diPergunakan (Gpu Grade).
Sementara untuk kedua game berikutnya yaitu Resident Evil6 dan StreetFighter X Tekken terlihat sangat ikut dipengaruhi oleh factor kecepatan processor yang digunakan,dimana dengan kecepatan yang lebih besar pada saat mode konfigurasi safety Overclock (4,5GHz) processor Intel skylake dimotherboard Msi Z270M MORTAR dapat menghasilkan Score (residenr evil6) ataupun FPs (streetfighter x tekken) jauh lebih besar dibandngkan kecepatan Defaultnya (3,5GHz).
*Summary Personal test.
Meskipun mode konfigurasi Safety OverClocking untuk processor Intel Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270M MORTAR bukanlah yang pertama kali saya lakukan,namun diParade Personal test motherboard-motherboard Msi Intel KabyLake mode konfigurasi tersebut 'Layak' saya lakukan kembali untuk melihat kinerja dari motherboard Msi Z270M MORTAR dalam perbandingan kinerja dengan kecepatan 'Speed System' yang berbeda.
Dan seperti hasil pengujian Personal test dalam perbaandingan mode konfigurasi Safety OverClocking Vs Default performance lainnya,untuk kinerja yang dihasilkan pun akan ikut terpengaruh oleh factor /grade aplikasi/software yang dijalankan.
Secara keseluruhan memang peningkatan kinerja dalam mode konfigurasi Safety OverClocking processor intel Skylake Core I5 6600k (@4,5GHz) akan sangat mempengaruhi beberapa aplikasi/software dengan factor Speed Processor/ Cpu Grade dibandingkan kecepatan Default (@3,5GHz) processor tersebut.
Mode konfigurasi Safety OverClocking dimotherboard Msi Z270M MORTAR ini memang dilakukan secara "Safety' atau tanpa adanya penambahan/peningkatan tegangan untuk Core processor Intel Skylake Core I5 6600K dimenu bios motherboard Msi tersebut.
Meskipun tanpa adanya penambahan tegangan untuk Core proccessor yang digunakan ,namun secara keseluruhan process pengujian Personal test dengan berbagai sesi pengujian dapat dilalui tanpa adanya masalah apapun.
Tentu saja dengan minimum Periperal Personal test yang saya punya maka mode konfigurasi Safety OverClocking ini bukanlah hasil 'Maksimal' baik untuk motherboard Msi Z270M MORTAR ataupun Processor yang saya gunakan,namun hanya sebagai gambaran kinerja 'Minimum' dengan penggunaan periperal minimum tersebut.
Selain hasil-hasil pengujian dapat diraih dalam setiap sesi testnya,untuk masalah 'Panas' yang ada dikedua mode konfigurasi baik pada saat Default ataupun Safety OverClocking tidak menjadi masalah yang berarti.
Dengan menggunakan 3rd Party Cooling Fan processor yang mampu meredam panas hingga -+20'Celcius dibandingkan stock cooler processor intel socket lga 1151 memang bukanlah pilihan terbaik untuk meredam panas yang ada,namun panas yang timbul dalam mode konfigurasi Safety Overclocking (@4,5GHz) tidak menjadikan masalah selama process pengujian Personal test berlangsung.
Berikut ini hasil penge-checkan temperatur processor Intel Skylake Core I5 6600K dimotherboard Msi Z270M MORTAR dengan menggunakan menu Sensor software Aida64.
-Temperatur Cpu Check.
-Temperatur Cpu chart performance.
Sama halnya dengan motherboard -motherboard Msi Intel Skylake ,untuk motherboard Msi intel KabyLake series seperti motherboard Msi Z270M MORTAR ini pun dilengkapi dengan EZ Debug Led yang akan membantu melakukan 'Analisa awal' tentang masalah/process yang sedang terjadi dalam "System' motherboard yang sedang berjalan.
Berbeda dengan EZ Debug Led yang terpasang dimotherboard Msi Intel Skylake series yang hanya terdapat tiga (3) buah Led saja (Cpu,Dram,Vga),untuk motherboard Msi Intel KabyLake terdapat empat (4) buah Led (+Boot) yang tentunya memiliki fungsi-fungsi 'analisa' masing-masing.
Fungsi dari masing-masing Led terutamanya Cpu,Dram dan Vga sudah pernah saya share dalam Personal test untuk motherboard Msi H110M PRO-VH ,sedangkan untuk Led 'Boot' sendiri menunjukan masalah/proces yang sedang terjadi adalah sudah masuknya ketahapan Boot/Loading Operating system yang akan digunakan oleh System komputer tersebut.
Dengan adanya EZ Debug Led yang terpasang dimotherboard Msi Z270M MORTAR tentunya kan mempermudah 'Analisa' masalah/kerusakan yang terjadi baik pada saat berjalan Default ataupun pada saat melakukan proces Safety OverClocking.
-Ez Debug Led.
Note: -Download and Save this Personal test.
Thanks For Attention.
Nice to Share.
....
...........................
No comments:
Post a Comment